Pelaku Penusukan di Gereja Bawa Alquran, Saksi Dengar Tersangka Berteriak 'Allahu Akbar'

- 30 Oktober 2020, 10:31 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam sebuah kesempatan di Prancis.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam sebuah kesempatan di Prancis. /instagram.com/emmanuelmacron/

Sebuah pisau dengan bilah 17 sentimeter yang digunakan dalam serangan itu ditemukan di dekatnya bersama dengan tas berisi dua pisau lain yang tidak digunakan dalam serangan itu.

Baca Juga: Diduga Berkenalan dengan Pria di Facebook, Seorang Anak Remaja Hilang Selama 1 Tahun

"Dia telah menghabiskan sekitar 30 menit di dalam gereja sebelum polisi tiba melalui pintu samping dan setelah maju menyusuri koridor mereka berhadapan langsung dengan (penyerang) yang mereka netralkan," kata Ricard.

Para saksi pun mendengar tersangka berteriak 'Allahu Akbar' saat dia melaju ke polisi.

Lebih lanjut Ricard menerangkan, polisi awalnya menggunakan senjata listrik kemudian menembakkan revolver servis mereka.

Baca Juga: Tayang 5 November di Indonesia, Berikut Bioskop dan Harga Tiket Film BTS Break The Silence

14 selongsong peluru ditemukan di tanah.

Ricard juga merincikan adegan mengerikan di dalam gereja di mana dua korban meninggal.

"Tenggorokan digorok sangat dalam, seperti pemenggalan kepala," ujarnya.

Baca Juga: Cetak Rekor di Tengah Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang Pesawat Capai 110.530 Orang

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x