Pelaku Penusukan di Gereja Bawa Alquran, Saksi Dengar Tersangka Berteriak 'Allahu Akbar'

- 30 Oktober 2020, 10:31 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam sebuah kesempatan di Prancis.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam sebuah kesempatan di Prancis. /instagram.com/emmanuelmacron/

"Dan seorang pria berusia 55 tahun juga menderita luka di tenggorokan yang fatal dan dalam. Korban ketiga, seorang wanita berusia 44 tahun, berhasil melarikan diri dari gereja hidup-hidup tetapi meninggal di restoran terdekat," tuturnya.

Hingga saat ini, para penyelidik tengah mencari kemungkinan keterlibatan dalam pengungkapan peristiwa yang kompleks itu.

Diketahui, serangan di Nice terjadi di tengah perdebatan sengit di Prancis dan sekitarnya atas publikasi ulang karikatur Nabi Muhammad oleh surat kabar satir Charlie Hebdo.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x