Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Sabtu, 31 Oktober 2020 hingga saat ini, setidaknya 804 orang terluka di Turki.
Baca Juga: Marak Kegiatan Keagamaan dan Pernikahan, Harga Daging Ayam Potong di Palangkaraya Melonjak
Selama proses evakuasi, daerah itu telah dilanda sekitar 470 gempa susulan.
Sementara itu, para pemimpin Turki dan Yunani yang terjebak dalam perselisihan pahit mengenai hak eksplorasi di Mediterania timur, akhirnya saling berbicara melalui telepon pada Jumat malam.
Selain itu, dalam momen kehangatan yang jarang terjadi antara kedua negara itu, pemimpin Turki dan Yunani juga saling bertukar pesan solidaritas.
Baca Juga: Polisi Bantu Dorong Kendaraan yang Tak Kuat Menanjak di Tanjakan Naga
"Saya baru saja menelepon Presiden (Recep Tayyip Erdogan) untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kita. Apapun perbedaan kami, inilah saat-saat ketika orang-orang kami perlu berdiri bersama," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam cuitannya.
Erdogan pun menanggapi dalam sebuah cuitan.
"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada seluruh Yunani atas nama saya dan rakyat Turki. Turki juga selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya. Bahwa dua tetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup," tutur Erdogan.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Depok Perpanjang Pembatasan Kegiatan Usaha Kuliner hingga 14 November