Kontak dengan Orang yang Positif Covid-19, Tedros Adhanom Ghebreyesus Jalani Karantina Mandiri

- 2 November 2020, 13:10 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Instagram @drtedros/

PR DEPOK - Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memutuskan untuk melakukan karantina mandiri.

Ia melakukan hal tersebut setelah dirinya dilaporkan terlibat kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi pandemi Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan langsung dirinya melalui unggahan di media sosial Twitter pribadinya, Senin 2 November 2020.

Baca Juga: Puji Keberanian Erick Thohir Rombak Petinggi BUMN, DPR: Hasil Kerjanya Telah Tunjukkan Tren Positif

“Saya diidentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Kendati melakukan karantina mandiri, Tedros mengakui bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan tanpa gejala apapun.

“Saya dalam keadaan sehat dan tanpa gejala, tetapi akan melakukan karantina mandiri dalam beberapa hari mendatang,” ujar Tedros.

Ia mengungkapkan dirinya akan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan lembaganya dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan akan bekerja dari rumah.

Baca Juga: Biaya Umrah Mendadak Melonjak Tajam, Jumlah Jemaah Tahun 2020 Menurun Cukup Drastis

“Adalah hal penting untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab ini adalah cara kita memutus rantai penularan Covid-19, mencegah penyebarannya, dan melindungi sistem jaminan Kesehatan,” katanya.

Tedros juga meminta kepada para sejawatnya di WHO untuk tetap terus bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di seluruh negara demi melindungi masyarakat.

“Saya harap para rekan-rekan di WHO seluruh dunia dapat tetap saling bekerja sama demi melindungi masyarakat dari Covid-19,” katanya.

Melihat perkembangan pandemi Covid-19, WHO memperingatkan sejumlah negara di dunia terkait langkah berbahaya atas kebijakan dalam negeri masing-masing.

Baca Juga: Soal Pemukulan Anggota TNI, TB Hasanuddin: Anggota Moge Jangan Arogan, Apa Bedanya Sama Geng Motor

Kebijakan yang berbahaya itu disebut bisa memicu lonjakan penambahan kasus tertular.

“Kita berada pada titik kritis dalam pandemi ini, khususnya di belahan bumi utara,” ucap Tedros pada 23 Oktober 2020.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x