Baca Juga: Deretan Pendukung Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN, dari Jalur Relawan hingga Tim Sukses
Ini juga mengungkap garis patahan yang membelah negara di mana sebagian muslim melihat penggunaan hukum sekuler oleh pemerintah sebagai alat untuk menekan ekspresi keyakinan agama mereka.
Sementara itu, satu kelompok pemimpin muslim pada hari Senin mengeluarkan pernyataan yang membela kepatuhan ketat Prancis terhadap sekularisme yang dikenal sebagai laicite, dan mengecam kekerasan yang dilakukan atas nama islam.
“Laicite sangat penting untuk memungkinkan agama yang berbeda termasuk islam berkembang di Prancis,” kata para pemimpin.
Baca Juga: Soal Laporan Sumbangan Dana Kampanye pada Pilkada Tangsel 2020, Keponakan Prabowo Subianto Terbesar
Para kelompok itu juga mengecam orang-orang yang menurut mereka memanipulasi sesama muslim agar percaya bahwa mereka menderita di tangan negara rasis.***