Jadi Presiden AS Baru, Hamas Desak Joe Biden Cabut Kebijakan Kontroversi di Masa Donald Trump

- 9 November 2020, 16:39 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. /Instagram/@joebiden/

PR DEPOK - Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terbaru membuat para pemimpin lain mendesak dirinya untuk mencabut semua kebijakan Donald Trump yang dulu banyak menuai kontra, saat menjabat sebagai Presiden AS.

Salah satunya yakni Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang mendesak presiden Joe Biden untuk membatalkan apa yang disebut dengan solusi ala Presiden Donald Trump "kesepakatan abad ini".

Pernyataan Haniyeh itu terkait meminta pemerintahan Biden agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaan besar ke kota suci tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Direncanakan Pulang ke RI Hari Ini, API Jabar Datangkan Jutaan Orang untuk Menyambut

"Kesepakatan abad ini" ala Donald Trump merujuk pada Yerusalem sebagai "ibu kota Israel yang tak dapat terbagi" dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Rencana Donald Trump, menyerukan pendirian negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan dengan jembatan dan terowongan.

Rencana tersebut mengundang badai kecaman dari rakyat Palestina, karena merasa rencana yang dibuat Donald Trump tersebut tidak adil bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: Soal Video yang Seret Nama Gisel, Roy Suryo: Bentuk Pipi Beda, Tetap Kedepankan Praduga Tak Bersalah

Haniyeh mendesak Biden agar "meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat (Palestina) kami yang menjadikan AS mitra (bagi Israel) dalam penindasan dan agresi", dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x