16 November Jadi Hari Toleransi Internasional, Berisi Harapan Pupuk Sikap Pengertian Lawan Kekerasan

- 16 November 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi toleransi.
Ilustrasi toleransi. /Juan Diego Salinas/Pixabay

Toleransi mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain.

Orang secara alami beragam, hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup komunitas campuran di setiap wilayah di dunia.

Deklarasi tersebut menggolongkan toleransi tidak hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai persyaratan politik dan hukum bagi individu, kelompok dan Negara.

Baca Juga: Rumahnya Didatangi 6 Wanita, Nikita Mirzani: Itu Ibu-ibu Dibayar Berapa? Mending Jadi Pengikut Gue

Ini menekankan bahwa negara harus menyusun undang-undang baru bila diperlukan untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi semua kelompok dan individu dalam masyarakat.

Pendidikan toleransi harus ditujukan untuk melawan pengaruh yang menyebabkan ketakutan dan pengucilan orang lain serta membantu kaum muda mengembangkan kapasitas untuk penilaian independen, pemikiran kritis, dan penalaran etis.

Keberagaman agama, bahasa, budaya, dan etnis di dunia kita bukanlah dalih untuk konflik, tetapi merupakan harta yang memperkaya bangsa.

Baca Juga: Tak Sengaja Akui Kemenangan Joe Biden, Donald Trump: Saya Tidak Mengakui Apapun! Jalan Masih Panjang

Lalu bagaimana intoleransi dapat diatasi?

PBB menyebut bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk menegakkan hukum hak asasi manusia, untuk melarang dan menghukum kejahatan kebencian dan diskriminasi dan untuk memastikan akses yang sama seperti penyelesaian sengketa.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: United Nations


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x