Network
‘Mereka akan mempertimbangkan apakah layak mempertaruhkan seluruh armada mereka,” ujar Flournoy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Express UK.
Tak hanya mengusulkan keberadaan militer AS di Laut Tiongkok Selatan, Flournoy juga baru-baru ini menegaskan kembali sikap anti-Tiongkok dan keinginannya untuk pertahanan Amerika yang lebih kuat di Indo-Pasifik.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Petamburan, DPR: Apa Timbulnya Potensi Penularan Covid-19 Cukup Hanya Disanksi?
“Kita harus memiliki keunggulan yang cukup, yang pertama dan terpenting kita dapat mencegah Tiongkok menyerang atau membahayakan kepentingan vital kita dan sekutu kita. Itu berarti tekad,” tutur Flournoy.
Kendati menegaskan sikap anti-Tiongkok, namun mantan Wakil Menteri Pertahanan itu tetap menginginkan pemerintahan Donald Trump dapat menghilangkan pandangan ‘rabun’ terhadap Tiongkok.
Flournoy pun berharap agar Beijing dan Washington menjalin sejumlah kerjasama.
Baca Juga: Bertepatan Musim Libur Thanksgiving di AS, Zoom Akan Tambah Durasi Panggilan Gratis bagi Pelanggan
“Ada serangkaian ancaman, apakah itu mencegah pandemi berikutnya, atau menangani perubahan iklim, atau berurusan dengan proliferasi nuklir Korea Utara, di mana suka atau tidak, kita harus berurusan dengan Tiongkok sebagai mitra, atau kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah,” tuturnya.***
