Dikunjungi Menlu AS, Jokowi Singgung Stabilitas Laut Tiongkok Selatan hingga Kemitraan Ekonomi

- 30 Oktober 2020, 08:19 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menlu AS Mike Pompeo di Istana Bogor pada Kamis 29 Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo bersama Menlu AS Mike Pompeo di Istana Bogor pada Kamis 29 Oktober 2020. /BPMI-Setpres

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo menekankan perlunya memelihara kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Ia juga berharap negara adi kuasa itu bisa bekerjasama dalam bidang militer dan teknologi dengan Indonesia sehingga tak akan kehilangan peran dalam menjaga stabilitas ASEAN khususnya di wilayah sengketa, Laut Tiongkok Selatan.

Terlebih isu yang berkembang menyebut peran Rusia dan Tiongkok sedang sedang mendominasi kepentingan militer di wilayah tersebut.

Baca Juga: Karikatur Dianggap Bentuk Provokasi dan Ekstremisme, PBB Serukan Dunia untuk Saling Menghormati

Pernyataan itu disampaikan Joko Widodo saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020.

"Dalam pertemuan tadi presiden mengatakan bahwa Indonesia bermitra dan berteman baik dengan Amerika. Indonesia menginginkan Amerika sebagai sahabat sejati," tutur Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Presiden juga menilai, dengan terjalinnya hubungan yang baik antara kedua negara akan disertai dengan peningkatan ekonomi dan teknologi.

Baca Juga: Obat Lazarus, Pil Tidur yang Diklaim Ilmuwan Dapat Perbaiki Kerusakan Otak untuk Sementara Waktu

Retno Marsudi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menyatakan kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat harus dipelihara dengan cara memahami satu sama lain, menunjukkan kerja sama konkret termasuk di antaranya sektor ekonomi.

"Presiden menekankan bahwa Indonesia ingin melihat kerja sama ekonomi kedua negara meningkat di masa yang akan datang, termasuk tentunya harapan terhadap perpanjangan GSP facilities kepada Indonesia," ujar Menlu.

Selain itu, kata Menlu, Joko Widodo juga menginginkan agar kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat meningkat serta dapat memahami kepentingan negara berkembang.

Baca Juga: Soal Pernyataan Macron, Menag: Setiap Umat Harus Hormati Simbol yang Disucikan Pemeluk Agama Lain

"Selain itu presiden mengatakan bahwa Indonesia mengimbau Amerika Serikat juga memahami Asia Tenggara dan bersama dengan negara-negara Asia Tenggara mewujudkan perdamaian stabilitas dan kerja sama di kawasan," ujarnya.

Kunjungan Pompeo ini dilakukan menyusul kunjungan Wakil Menteri Pertahanan AS dan delegasi US International Development Finance Corporation (DFC) beberapa waktu lalu.

Mike Pompeo sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia pada tahun 2018. Kala itu ia bertemu dengan Joko Widodo dan Retno Marsudi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x