Anggota parlemen saat ini tengah bergulat tentang siapa yang akan menggantikan Merino sebagai presiden.
Kongres diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara kedua pada malam hari setelah pemungutan suara pertama gagal mengumpulkan dukungan mayoritas bagi Rocio Silva-Santisteban untuk ditunjuk sebagai presiden sementara.
Untuk diketahui, Silva-Santisteban merupakan anggota parlemen sayap kiri dan pembela hak asasi manusia
Suasana mencekam tergambar di ibu kota, Lima ketika masyarakat Peru menunggu keputusan terkait siapa yang akan menjadi presiden berikutnya.
Baca Juga: Tak Sengaja Akui Kemenangan Joe Biden, Donald Trump: Saya Tidak Mengakui Apapun! Jalan Masih Panjang
Perubahan politik terbaru itu terjadi ketika Peru, negara produsen tembaga terbanyak kedua di dunia, sedang memerangi pandemi virus Covid-19.
Peru diprediksi akan mengalami penyusutan ekonomi terburuk yang pernah dialaminya dalam satu abad belakangan.***