Penghitungan Ulang Suara Pilpres AS: Pejabat Sejumlah Negara Bagian Sebut Joe Biden Tetap Menang

- 19 November 2020, 15:26 WIB
Presiden terpilih AS, Joe Biden.
Presiden terpilih AS, Joe Biden. /Instagram/@joebiden./

Namun, Donald Trump ngotot dengan keyakinannya bahwa Joe Biden curang. Dia mengajukan tuntutannya tersebut dan meminta dilakukan kembali perhitungan ulang suara di beberapa negara bagian.

Salah satu negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama antara Joe Biden dan Donald Trump adalah Georgia.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Diterbitkan, Ingatkan Kepala Daerah agar Lebih Hargai Garda Depan Covid-19

Pada Kamis 19 November 2020, Georgia diharapkan dapat memberikan hasil dari kemenangan presiden AS setelah dilakukannya penghitungan suara ulang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, menurut pejabat pemilihan Georgia, penghitungan ulang sebenarnya tidak membuat suara yang didapatkan Joe Biden berubah. Hal itu justru akan membuat perolehan suara Donald Trump semakin menipis.

Diketahui, untuk tetap menjabat menjadi Presiden AS, Donald Trump perlu membatalkan hasil setidaknya di tiga negara begian besar untuk membalik hasil dari Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang nantinya.

Baca Juga: Bikin Bangga! Film Animasi Anak Bangsa 'Battle of Surabaya' Diputar di Festival Budaya Argentina

Namun sejauh ini, Joe Biden masih unggul dengan perolehan suara 302 di electoral college. Sedangkan Donald trump meraup suara sebanyak 232.

Sementara itu, perhitungan ulang suara di negara bagian Wiscounsin juga menampilkan kejadian serupa.

Pejabat pemilihan di Wisconsin mengatakan bahwa penghitungan suara yang berlangsung di negara tersebut masih condong ke partai Demokrat, dengan menambah margin 20.000 suara untuk Joe Biden.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah