Hari Anak Sedunia Diperingati Setiap 20 November, Simak Sejarahnya

- 20 November 2020, 11:13 WIB
Ilustrasi anak-anak/
Ilustrasi anak-anak/ /Bessi/pixabay/

Adapun poin-poin dalam deklarasi tersebut adalah hak anak untuk hidup, kesehatan, pendidikan dan bermain, serta hak untuk hidup berkeluarga, untuk dilindungi dari kekerasan.

Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum

Untuk tidak didiskriminasi, dan agar pandangan mereka didengar.

Atas dasar Konvensi dan upaya bersama semua negara dan wilayah, PBB mengajak seluruh pihak untuk promosikan dan merayakan hak anak di Hari Anak Sedunia, dan terus membangun lingkungan yang ramah bagi anak-anak di dunia melalui dialog dan aksi.

Sementara itu, di Indonesia sendiri peringatan hari anak yang kemudian disebut Hari Anak Nasional selalu diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan Soal Kerumunan Habib Rizieq, Ini Kata Ridwan Kamil

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Hari Anak Nasional berawal dari gagasan mantan presiden RI kedua, Soeharto, yang memandang bahwa anak-anak merupakan sebuah aset kemajuan bangsa.

Tujuan dari diadakannya Hari Anak Nasional adalah untuk mendukung hak-hak dan kesejahteraan anak Indonesia.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah