Riset Terbaru: Pengguna Vape Lebih Rentan Terkena Covid-19

- 20 November 2020, 11:26 WIB
ILUSTRASI vape atau rokok elektronik.*
ILUSTRASI vape atau rokok elektronik.* /Pexels

Di banyak peserta penelitian, perubahan ini bahkan lebih terlihat di antara pengguna rokok elektrik daripada di kalangan rokok biasa.

Baca Juga: Bantah Menghilang, FPI Rilis Kondisi Terbaru Habib Rizieq Usai Acara di Petamburan

Temuan yang membandingkan pengguna rokok elektrik dengan rokok biasa dan non-perokok ini, dipublikasikan di jurnal medis American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology.

Sementara penelitian difokuskan pada model flu, temuan menunjukkan bahwa pengguna rokok elektrik cenderung lebih rentan terhadap virus pernapasan seperti Covid-19 daripada non-perokok.

"Kami tidak ingin melihat adanya penekanan gen, protein, dan antibodi yang terlibat dalam respons imun," kata Meghan Rebuli, asisten profesor di Departemen Pediatri UNC seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum

"Anda tidak boleh menghirup segala jenis produk yang berhubungan dengan tembakau, itu semua merusak respons kekebalan Anda terhadap virus," ujarnya.

Studi UNC juga membandingkan jenjang usia 18 dan 40 tahun.

Para peneliti menginokulasi partisipan dengan virus influenza hidup yang dilemahkan, model infeksi flu yang memungkinkan para peneliti untuk dengan aman memeriksa respons imun pada subjek.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan Soal Kerumunan Habib Rizieq, Ini Kata Ridwan Kamil

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah