Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Pemkab Bogor Minta Anggarkan Bansos 2021 ke Provinsi dan Pusat

5 Desember 2020, 06:00 WIB
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan (tengah). /Instagram/@iwansetiawan.70.

PR DEPOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta bantuan sosial (bansos) tahun 2021 kepada Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk masyarakatnya yang terdampak pandemi Covid-19.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan karena pihaknya tak lagi menganggarkan bansos serupa di tahun depan.

“Tetap kita akan mencoba mencari dari sumber lain, entah itu dari bantuan provinsi atau bantuan pemerintah pusat,” kata Iwan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ditangkap Bareskrim Polri di Sukabumi, Inilah Terduga Pelaku Seruan Awal Azan Jihad

Seperti diketahui, DPRD Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor sepakat tidak lagi menganggarkan bansos untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di tahun anggaran 2021.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli mengatakan, apabila Pemkab Bogor tetap ingin melakukan pengadaan bansos di tahun 2021, Pemkab dapat menggunakan pos biaya tak terduga (BTT).

Menurut Romli, BTT tersebut dianggarkan senilai Rp28 miliar. Namun, pos anggaran tersebut juga diperlukan bagi pembiayaan kebencanaan yang bersifat darurat.

Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!

“BTT kita siapkan walaupun tidak sebesar anggaran yang sekarang (tahun 2020),” ucap Romli menambahkan.

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Bogor memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi berupa beras melalui anggaran daerah senilai Rp188 miliar pada tahun 2020.

Bantuan tersebut dibagikan kepada 200 ribu keluarga yang masing-masing menerima 30 kilogram beras sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Jokowi Kecewa Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo: Kamu Nggak Usah Peduli Bully dan Caci

Anggaran tersebut berasal dari BTT tahun 2020 yang semula dianggarkan sebesar Rp20 miliar, kemudian dinaikkan menjadi Rp477 miliar ketika memasuki masa pandemi Covid-19.

Khusus alokasi untuk penanganan Covid-19 senilai Rp384 miliar, sedangkan sisanya Rp92,95 miliar digunakan untuk penanganan pasca-bencana banjir dan longsor di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Sedangkan, Rp384 miliar dana penanganan Covid-19 dibagi menjadi tiga pos anggaran, yakni untuk penanganan kesehatan senilai Rp191 miliar penanganan dampak ekonomi senilai Rp4 miliar, dan anggaran penyediaan bantuan sosial senilai Rp188,99 miliar.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler