PR DEPOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengatakan bahwa kerja sama penanganan banjir telah dilakukan dengan wilayah-wilayah sekitarnya.
Kebijakan ini diharapkan bisa mengubah paradigma banjir di daerah lain akibat musim hujan di Bogor.
"Kami juga sudah kerja sama dan komunikasi dengan daerah tetangga, seperti Bekasi, Jakarta, dan Depok untuk berkolaborasi menangani kawasan hulu di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor, Ade Yasin dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sejumlah waduk akan dibangun Pemkab Bogor di wilayahnya dengan mengubah fungsi lahan sawah seperti Cibeet dan Cijurey sebagai upaya mengurangi potensi banjir di wilayah luar Bogor seperti DKI Jakarta.
"Meskipun harus mengorbankan beberapa lahan sawah, seperti di Cibeet dan Cijurey, tapi untuk kepentingan bersama, maka harus ada yang dikorbankan sawahnya meski memiliki potensi bagus," ujarnya.
Pemkab Bogor akan segera membangun Waduk Sukamahi dan Cipayung di Megamendung dan Waduk Cibeet di Kecamatan Cariu, Waduk Cijurey di Kecamatan Tanjungsari, dan Waduk Narogong di Kecamatan Citeureup.
Selain itu, waduk tersebut akan berfungsi sebagai penampung air kala hujan dan sumber air untuk sawah-sawah di sekitarnya saat musim kemarau.
Pemkab Bogor mengaku bahwa wilayahnya berada di hulu yang aliran sungainya langsung menuju Jakarta sehingga pihaknya berupaya melakukan konservasi di daerah aliran sungai (DAS).
"Kabupaten Bogor memiliki sembilan aliran sungai. Cisadani dan Ciliwung itu langsung mengalir ke Jakarta. Ada juga yang lintasan seperti Sungai Cileungsi, Cikeas, Cidurian, Ciaruten, Cibeet. Ini juga sering dituding jadi biang banjir. Makanya ayo sama-sama kita perbaiki kawasan hulu. Jangan kami terus disalahkan," tuturnya.
Baca Juga: Prabowo Disarankan Mundur Atas Tragedi KRI Nanggala-402, Don Adam: Mak, Ngeri Kali Bang?
Sebelumnya, Ade meminta tujuh aliran sungai diwaspadai warga berpotensi banjir di Kabupaten Bogor.
"Mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi, saya mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi banjir," tuturnya.
Tujuh aliran sungai itu Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, Sungai Cidurian, Sungai Cianten, Sungai Cisadane, Sungai Cibeet, dan Sungai Ciliwung.***