Tangani Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Bogor Siagakan 435 Anggota Satpol PP di 416 Desa dan 19 Kelurahan

PR DEPOK - Kasus sebaran Covid-19 di Bogor, Jawa Barat melonjak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan Satpol PP di setiap desa dan kelurahan.

Menyiagakan Satpol PP di setiap desa dan kelurahan merupakan salah satu upaya Pemkab Bogor untuk menangani lonjakan kasus penularan Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari antaranews.com, dalam menangani lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Bogor siagakan sebanyak 435 anggota Satpol PP.

"Inikan upaya yang dilakukan sebagai satgas Covid-19 dengan cara setiap anggota ditugaskan turun ke desa, untuk menekan laju kenaikan Covid-19," kata Kasapol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah di Cibinong, Bogor pada hari selasa.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup C Belanda vs Austria, Oranje Incar Kemenangan Kedua saat Hadapi Unsere Burschen

Agus mengatakan personel yang dikerahkan sebanyak 435 anggota Satpol PP yang diturunkan ke desa dan kelurahan

"Jumlah personel yang dikerahkan yaitu 435 anggota, masing-masing disebar ke 416 desa dan 19 kelurahan yang ada di kabupaten Bogor," ujar Agus.

"Nantinya di wilayah kegiatan yang menciptakan kerumunan akan lebih terpantau dan lebih mudah ditindak karena setiap anggota diberi tanggung jawab satu desa," katanya.

Sementara itu, Ade Yasin selaku Bupati Bogor mengungkap bahwa pihaknya terus melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

Baca Juga: Sering Dikatain Gendut, Citra Scholastika Akhirnya Ungkap Alasan Mengapa Tak Menjaga Bentuk Tubuh

Terkait dengan pengerahan Satpol PP,Ade Yasin mengatakan pengerahan tersebut dilakukan untuk dapat melakukan pengawasan secara merata, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor, yakni total 40 kecamatan.

"Sebetulnya jika kita abai, yang rugi diri kita sendiri, jadi saya tetap ingatkan terus masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker," ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Menurutnya, tercatat angka penularan Covid-19 kembali melonjak pada 10 Juni 2021 yakni sebanyak 95 kasus.

Baca Juga: Vonis Jaksa Pinangki Dipangkas, Azzam Izzulhaq: Mestinya 9 Tahun 6 Bulan, Jadi Bisa Langsung Bebas, Tong Kagok

Dia pun menambahkan bahwa lonjakan terjadi setelah angkanya mulai landai sekitar 50 kasus hingga kembali naik ke 90 per hari.

"Tadinya sempat melandai di angka sekitar 50an per harinya, tapi sekarang sudah mulai naik lagi ke angka 90an," ujar Ade Yasin.

Tingkat okupansi hunian di rumah sakit juga mulai naik, tadinya sebelum lebaran di angka 20 persen ke bawah, sekarang hampir 50 persen," tambah Ade Yasin.***