Gelar Zikir dan Doa Bersama, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Kami Semua Dapat Kekuatan Lahir dan Batin

9 Juli 2021, 17:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok Pemprov Jabar

 

PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Mochamad Ridwan Kamil ikut hadir dalam kegiatan "Zikir dan Doa Bersama demi Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jawa Barat" melalui daring dengan penggunaan konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Ridwan Kamil pun berharap agenda tersebut dapat menjadi momen bagi semua pihak untuk saling memberi kekuatan secara lahir dan batin sehubungan dengan penanganan pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan doa yang dipanjatkan ke langit Allah SWT ini kami semua mendapatkan kekuatan lahir dan batin,” ujar Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Mendag Lutfi Jamin Harga Bahan Pokok Turun di Masa PPKM Darurat

Acara ini digelar secara virtual yang juga dihadiri oleh 27 perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Kegiatan zikir dan doa bersama pun berjalan penuh khidmat dari awal sampai berakhirnya acara.

Ridwan Kamil pun memberikan pesan kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk menggelar acara zikir dan doa bersama.

Kegiatan ini memang diharapkan bisa terselenggara sampai ke tingkat desa atau kelurahan secara daring.

Baca Juga: Encanto, Film Baru dari Walt Disney yang Tayang November 2021

“Dalam kesempatan ini saya menitipkan pesan kepada wali kota/bupati agar mengadakan dzikir dan doa bersama untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19, serta dapat berlangsung di level kabupaten, kecamatan, serta desa dan juga keterlibatan RT/RW,” tutur Ridwan Kamil.

Ia menyebut acara zikir dan doa bersama patut dilaksanakan karena warga Jabar merupakan warga yang religius dan tawakal.

“Karena warga Jabar adalah warga yang religius dan tawakal. Mudah-mudahan Allah bisa mengangkat penyakit ini,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga tak lupa mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Angka Kematian Anak Karena Covid-19 Tinggi, HNW: Pemerintah Harus Makin Fokus dan Serius

Salah satu ikhtiar atau usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan (prokes), utamanya selama dijalankannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Kita perlu terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait prokes, khususnya selama PPKM Darurat berlaku,” tutur Ridwan Kamil.

Sebelumnya mobilitas masyarakat Jawa Barat (Jabar) ketika dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat perlahan-lahan mengalami penurunan.

Baca Juga: Dikritik 'The King of Silent', Masduki Baidlowi Sebut Wapres Ma'ruf Amin Tak Pakai Buzzer atau Influencer

Menurut Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengacu pada laporan hari Kamis, 8 Juli 2021 kemarin mobilitas dari masyarakat Jabar telah berkurang sejumlah 20 persen sebelum PPKM Darurat diaplikasikan.

“Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama. Tingkat mobilitas kita tekan. Per hari ini, sudah di atas 20 persen. Awal-awal PPKM Darurat masih di bawah 20 persen,” tutur Ridwan Kamil.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler