Tingkat BOR di RS Jawa Barat Menurun, Ridwan Kamil: Terima Kasih Kepada Semua yang Bekerja Keras

30 Juli 2021, 17:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

PR DEPOK – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang bekerja keras dalam sebulan terakhir atas turunnya keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Jawa Barat.

Sebelumnya tingkat keterisian tempat tidur atau BOR menyentuh angka 91 persen pada bulan lalu ke 55,6 persen yang sudah berada di bawah standar darurat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Terima Kasih, Kepada semua yang bekerja keras dalam sebulan ini, BOR keterisian Rumah Sakit Jawa Barat hari ini sudah di bawah standar darurat WHO yaitu turun ke 55,6 persen dari puncak kedaruratan bulan lalu di 91 persen,” ungkap Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun twitter pribadinya @ridwankamil.

Baca Juga: Fakta 5 Jenis Penyakit Hepatitis dan Cara Pencegahannya yang Perlu Diketahui

Kang Emil sapaan akrab dari RK juga tak lupa menghaturkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sudah membantu menyediakan oksigen untuk pasien Covid di Jabar.

Sejumlah pihak yang membantu dalam suplai oksigen di antaranya Krakatau Steel, Pusri Palembang, Samator Group, Sinar Mas, Tanoto Foundation, dan Shopee.

Terima kasih kepada Krakatau Steel, Pusri Palembang, Samator Group, Sinar Mas, Tanoto Foundation juga Shopee yang sudah terus membantu ketersediaan oksigen utk pasien Covid-19 di Jabar,” sambung Ridwan Kamil.

Mantan Walikota Bandung ini juga mengatakan kondisi Jabar relatif lebih terkendali dengan adanya manajemen oksigen yang baik.

Baca Juga: Sempat Alami Kekerasan, Steven Pemuda Asal Papua Ini Bertekad Jadi Anak Baik, Janji Tak Akan Minum Miras Lagi

Terima kasih utk BUMD Jabar & rekanan, manajemen oksigen di Jawa Barat relatif lebih terkendali,” ucap kang Emil.

RK juga mengirimkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah taat akan himbauan dan aturan yang diberikan pemerintah walau masih terdapat kekurangan di dalamnya.

Juga terima kasih untuk seluruh masyarakat yang taat pada himbauan dan aturan dari pemerintah, yang tentu masih banyak kekurangan,” tuturnya.

Ia juga tak lupa mengajak masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) karena kedaruratan belum sepenuhnya terkontrol.

Kedaruratan belum sepenuhnya terkendali, karenanya yuk terus jaga prokes di mana pun kita berada,” tutup Ridwan Kamil.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler