PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar gembira terkait perkembangan Sungai Citarum.
Mendampingi Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa, 07 September 2021, Ridwan Kamil melaporkan progres kinerja Satuan Tugas Citarum Harum selama 2,5 tahun dari target 7 tahun.
Ridwan Kamil menyebut bahwa kualitas air Sungai Citarum kini sudah membaik dan menjernih.
Baca Juga: Beredar Rumor Kencan dengan Karina Aespa, Hyunjin Stray Kids Beri Klarifikasi dengan Update Bubble
Tidak hanya itu, Sungai Citarum juga kini sudah masuk ke status cemar ringan yang sebelumnya berstatus cemar berat dan kotor sekali.
Bahkan kata Ridwan Kamil, status cemar ringan ini melampaui target 2021 yang seharusnya cemar sedang.
Kabar gembira ini disampaikan Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram @ridwankamil pada Rabu, 08 September 2021.
“Alhamdulillah kualitas airnya sudah membaik dan menjernih,” kata Ridwan Kamil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: Klarifikasi Ria Ricis dan Teuku Rushariandi soal Lamaran yang Akan Segera Dilaksanakan: Doain Ya
“Mayoritas kualitas air Sungai Citarum dan anak-anak sungainya masuk kategori cemar ringan dari sebelumnya berstatus cemar berat dan kotor sekali,” jelasnya.
Meski mayoritas kualitas airnya sudah masuk status cemar ringan, akan tetapi sebagian anak-anak sungainya masih banyak yang kotor.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengatakan perlu kerjasama lebih kuat dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Sehingga perlu kerjasama lebih kuat dari semua pihak,” ungkapnya.
Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan sudah 2700 ton sampah tidak lagi masuk langsung ke Sungai Citarum karena dicegat pengolahan sampah daur ulang dan lain sebagainya.
Selain itu, 36 ribu hektar lahan kritis yang menjadi penyebab longsor dan sedimen sudah kembali dihijaukan.
Sehingga, Ridwan Kamil berharap di 2025, Sungai Citarum yang menghidupi 18 juta manusia di 13 kota/kabupten bisa kembali bersih paripurna dan tidak lagi termasuk salash satu sungai terkotor di dunia.***