Walikota Bima Arya Sebut 24 Guru dan Siswa SDN Sukadamai 2 Bogor Positif Covid-19, PTM Dihentikan 10 Hari

21 November 2021, 14:27 WIB
Guru dan siswa di SDN Sukadamai 2 Bogor positif covid-19. /Dok. Pemkot Bogor

PR DEPOK – Pemerintah Kota Bogor menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM di SDN Sukadamai 2, selama 10 hari.

Keputusan penghentian PTM ini dilakukan setelah 24 orang yang terdiri atas guru dan siswa dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, penghentikan PTM di SDN Sukadami 2, dilakukan sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Persib Gagal Ambil Alih Pemuncak Klasemen Liga 1 Indonesia 2021, Begini Komentar Robert Alberts

“Sudah dilakukan tracing kontak erat semua, saat ini berproses untuk kemudian dilakukan swab PCR,” kata Bima Arya seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Bogor, Minggu 21 November 2021.

Menurut Bima Arya, sejak awal PTM digelar Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah melakukan screening secara rutin di SDN Sukadami 2.

Pada bulan pertama, Satgas Covid-19 Kota Bogor menemukan 5 kasus positif yang kemudian dilakukan screening 50 sampel swab PCR kepada 29 siswa dan 21 pendidik.

Baca Juga: Sejumlah Pembalap WSBK Keluhkan Sirkuit Mandalika 'Kotor', Mustofa Nahra: Next Time akan Dibenahi, tapi...

Setelah dilakukan tes di Labkesda, hasilnya, ditemukan ada 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“14 siswa dan 10 guru, semuanya tanpa gejala dan diisolasi mandiri. Saya kira ini indikasi herd immunity sudah terbentuk, karena ini berbeda, mudah-mudahan bukan indikasi gelombang ketiga,” terang Bima Arya yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Bima Arya juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan observasi selama 10 hari ke depan, termasuk tracing kontak erat.

Baca Juga: Usaha Lewis Hamilton Raih Pole Position GP Qatar 2021, Sempat Sakit Perut hingga Rela Begadang

Selain Dinas Kesehatan, Bima Arya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan agar berkoordinasi dengan pihak sekolah memantau jika ada yang bergejala.

“Minggu depan dari pusat (Kemenkes) akan melakukan screening di atas 1.000 (orang),” sebutnya.

Atas penemuan kasus tersebut, Bima meminta kepada semua pihak tetap siaga dan waspada.

Baca Juga: Resep Ayam Betutu khas Bali ala Devina Hermawan, Lengkap dengan Sambal Terasi dan Matah

Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar 24 orang siswa dan guru SDN Sukadamai 2 yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.

“Pastikan mereka tidak kemana-mana, RT dan RW setempat diminta untuk memonitor,” katanya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pemkot Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler