10 Kabupaten atau Kota di Jawa Barat Telah Melaksanakan Vaksinasi Booster

14 Januari 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Katja Fuhlert

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster atau penguat di 10 kabupaten atau kota.

Vaksinasi booster atau penguat di Jawa Barat itu sudah terlaksana sejak hari Rabu 12 Januari 2022.

Ketua Divisi Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Dedi Supandi, juga telah mengkonfirmasi terkait pelaksanaan vaksinasi booster di Jawa Barat.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Banten, Terasa sampai Jakarta, Bandung, dan Depok

Dedi menyebut vaksinasi booster itu akan diberikan kepada daerah dengan capaian 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

"Total ada 10 kabupaten/kota di Jawa Barat yang dosis pertamanya di atas 70 persen dan dosis keduanya di atas 60 persen, yakni delapan kota dan dua kabupaten," ucap Dedi Supandi dikutip PR Depok dari Antara, 14 Januari 2022.

Ke-10 kabupaten atau kota di Jawa Barat yang melaksanakan vaksinasi booster di antaranya, Kota Cirebon, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Tolak Ajakan Rizky Febian Patungan Beli Villa di Bali, Ini yang Dikatakan Sule

Kemudian, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Sumedang.

Adapun juga jenis vaksin penguat atau booster yang diberikan adalah vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer.

"Untuk vaksin ada Sinovac, lalu ada Astrazeneca, dan juga Pfizer. Sinovac kurang lebih di satu juta lebih dosis, Astra di 79 ribu dan Pfizer 79 ribu sekian. Jadi itu semua belum terancam kadaluarsa, hanya itu yang akan dipergunakan untuk melakukan booster," ungkap Dedi Supandi.

Baca Juga: Jangan Panik jika setelah Vaksinasi Muncul KIPI, Berikut Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui

Menurut Dedi, vaksinasi penguat atau booster ini diutamakan untuk masyarakat yang rentan atau mempunyai aktivitas tinggi.

Aktivitas tinggi tersebut seperti kegiatan yang bersentuhan atau bersinggungan dengan kondisi yang rentan terpapar Covid-19.

Contohnya seperti para pekerja kesehatan, TNI dan Polri, serta guru yang merupakan tenaga pendidikan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler