Ratusan Warga Dinyatakan Positif Virus Corona setelah Rapid Test, Sukabumi yang Terbanyak

31 Maret 2020, 05:50 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan pihak Pemprov akan memotong gaji gubernur, wagub, dan ASN di Jabar demi lawan virus corona. /Julkifli Sinuhaji/PR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan data terbaru terkait penanganan kasus virus corona atau Covid-19 di wilayah Jabar.

Mantan Wali Kota Bandung itu memastikan saat ini pihaknya masih melakukan rapid test atau tes cepat sejak Rabu lalu.

"Kami telah menerima sebanyak 22 ribu alat tes yang telah disebar ke 27 kabupaten dan kota," katanya.

Lebih lanjut, dirinya pun menjelaskan telah menggunakan dua metode dalam pemeriksaan rapid test ini yakni dengan cara drive thru dan door to door yang ditujukan pada layanan kesehatan di Jabar.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan 4 Arahan Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Corona 

"Kita pilih drive thru karena bersifat masif, yang mana tidak akan adanya kontak fisik dan yang pasti sesuai dengan nomor antrean, jadinya tidak akan terjadi kerumunan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, dari hasil tes sementara yang telah dilakukan, terdapat 300 warga Jabar dinyatakan positif virus corona.

Namun, pihaknya akan melakukan tes kedua yakni menggunakan metode PCR atau swab dalam upaya memastikan status warganya benar positif atau negatif.

"Tapi dari hasil tes sementara itu belum bisa dilaporkan kepada pemerintah pusat," ujarnya.

Baca Juga: Kantongi Rp 20 Miliar, Wali Kota Depok Pastikan Stok Masker Cukup untuk 3 Bulan 

Dari hasil tes tersebut, kata Kang Emil, ada fenomena yang di luar dugaan karena temuan warga yang positif tersebut sebagian besar berasal dari wilayah yang tidak diduga sebelumnya, yakni Sukabumi.

Dirinya menyebutkan hal ini berbanding terbalik dengan prediksi sebelumnya, yang mana memperkirakan temuan warga positif itu dari beberapa wilayah yang telah ditetapkan zona merah.

"Tidak sesuai prediksi yakni di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) serta Bandung," katanya.

Untuk itu, Kang Emil dengan cepat memberikan arahan agar segera dilakukan tindakan sembari menunggu hasil tes kedua oleh pihaknya.

Baca Juga: Anggota DPR Usulkan Potong Gaji, Puan Maharani: Serahkan ke Fraksi Masing-masing 

"Sudah kami perintah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk melakukan tindakan sambil menunggu dilaksanakannya tes kedua," ujarnya.

Seperti diketahui, Jabar merupakan Provinsi kedua terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta yang memiliki jumlah kasus positif virus corona.

Ridwan Kamil pun mengizinkan sejumlah wilayah dapat melakukan karantina lokal guna mencegah masuknya orang baru.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler