560 Siswa SDN Sukadamai 3 Kota Bogor Divaksinasi, Kepala Sekolah: Tak Ada Kendala atau KIPI

31 Januari 2022, 17:44 WIB
Sebanyak 560 siswa SDN Sukadamai 3 Kota Bogor, dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. /Roni Sarkoni/ PikiranRakyat-Depok.com.

PR DEPOK - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan di SD Negeri Sukadamai 3, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 31 Januari 2022.

Sebanyak 560 siswa-siswi mengikuti vaksinasi tahap 2. Hal ini untuk menjaga kekebalan tubuh anak di masa pandemi Covid-19.

Menurut Supriono, selaku Kepala SDN Sukadamai 3, sejauh ini kondisi siswa yang mengikuti vaksinasi tahap 2 ini tidak ada kendala.

Baca Juga: Ramalan Shio Harimau dari Tahun baru Imlek hingga Akhir Tahun 2022, Cek Peruntunganmu di Sini

"Alhamdulillah tidak ada kendala, termasuk tidak ada kejadian/gejala ikutan pasca vaksinasi atau KIPI," ucap Supriono, saat ia tengah memantau vaksinasi, di sebuah ruangan sekolah tersebut.

Dikatakan Supriono, sasaran vaksinasi tahap 2 ini diperuntukan bagi siswa kelas 1-5 dan sebagai juga ada yang kelas 6.

"Ada 560 siswa dari jumlah total 700 siswa SDN Sukadamai 3 tersebut, ungkap Supriono.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Selasa, 1 Februari 2022: Aries Kesempatan Baru akan Muncul

Sedangkan tim kesehatan yang melakukan pemeriksaan, bekerjasama dengan Puskesmas Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, kata dia.

Lebih lanjut dia menyampaikan, bajwa dalam kegiatan vaksinasi tahap 2 ini pihaknya melakukan aturan ketat agar tidak terjadi kerumunan.

Bahkan dari pihak Satgas Covid-19 tingkat kelurahan, juga turut mengawal jalannya vaksinansi tahap 2 ini.

Baca Juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Otak Tanpa Disadari, Nomor 2 Sering Dikonsumsi Setiap Hari

Kemudian, kata dia, orang tua murid pun tidak diperkenankan menjaga atau mendekati anaknya saat dilakukan vaksin.

Selain itu, para siswa yang hendak divaksin harus mengisi data/formulir, dilakukan screening, cek suhu badan, pemeriksaan tekanan darah dengan maksimal 180/110 mmHg.

Kemudian petugas kesehatan memberikan dosis dengan cara disuntik, lalu siswa diberi waktu 15 menit beristirahat pasca pemberian dosis vaksin Sinovac tersebut, jelas Supriono.

Sementara itu, Bivi Edward, orang tua dari Rhabiola Ganda, siswa kelas 3B SD Sukadamai 3, ia mengaku senang dan mengapresiasi adanya vaksinasi Anak tahap 2, yang dilakukan pihak Pemkot Bogor.

Baca Juga: Thoriq Halilintar ‘Tembak’ Fuji Pakai Kembang Api dan Dinner Romantis, Ashanty: Kaya Film Korea

"Saya mengapresiasi vaksinansi tahap 2 ini yang dilakukan oleh Pemkot Bogor melalui pihak sekolah," ucapnya.

Bahkan tambahnya, pelaksanaan pun berlangsung dengan tertib tanpa kerumunan, baik dari siswa maupun orang tua siswa.

"Semua diatur sedemikian rupa, sesuai protokol kesehatan," kata Bivi Edward kepada PikiranRakyat-Depok.com, Senin 31 Januari 2022.

Dia menceritakan, dari beberapa berita di media dan informasi diketahuinya, bahwa pemerintah memang tengah menyasar kepada 26,5 juta anak usia 6-11 tahun untuk dilakukan vaksinasi.

"Ini dilakukan untuk menjaga imunitas/kekebalan tubuh pada anak, guna mencegah dari penularan Covid-19," kata dia.

Selain itu, untuk mendukung terlaksana-nya pembelajaran tatap muka (PTM), sebagai hak anak untuk mendapatkan pendidikan, terang Bivi Edward, yang juga pemerhati pendidikan. ***

Editor: Imas Solihah

Tags

Terkini

Terpopuler