Sejak Hari Raya Idulfitri, Penjual Sepeda di Kota Bandung Kebanjiran Pembeli

11 Juni 2020, 15:18 WIB
Pesepeda Melintas di Kawasan Asia Afrika Bandung, Minggu (7/6/2020) *PRFM /*PRFM

PR DEPOK - Seiring diterapkannya aturan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) maksimal, beberapa ruas jalan di Kota Bandung ditutup sementara.

Efek dari itu, beberapa orang pun tak lagi bekerja di kantor dan lebih banyak beraktivitas di rumah, dan anak-anak belajar di rumah.

Dengan adanya penutupan jalan ini, banyak warga memanfaatkannya untuk bersepeda.

Baca Juga: Ikan Paus Terlangka di Dunia Terdampar di Skotlandia

Terlebih pada saat Lebaran kemarin, banyak orang yang memanfaatkan jalan yang ditutup tersebut sebagai lokasi bersepeda.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PRFM News Kamis, 11 Juni 2020 seorang pemilik toko sepeda di Jalan Naripan Kota Bandung, Deddy mengaku jika semenjak Hari Raya Idulfitri kemarin penjualan sepeda di tokonya mengalami lonjakan hingga 100 persen.

"Bahkan bisa lebih dari 100 persen, stok di toko-toko itu hampir banyak yang sold atau kosong," kata Deddy saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Cek Fakta: Dinas Imigrasi Tahan 300 WN Tiongkok Ilegal Pembawa 3.000 Senjata Api di Bandara Soetta

Sepeda jenis MTB dan city bike lanjut Deddy, merupakan tipe sepeda yang paling banyak diburu pembeli. Selain itu, sepeda lipat pun ikut laku keras.

"Habis lebaran itu semua orang itu hampir semuanya dia pengen olahraga dan sepeda jadi pilihan utama," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan lebaran-lebaran di tahun sebelumnya, penjualan sepeda di lebaran tahun ini jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Kloning Antibodi yang Diklaim Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19

Menurut Deddy, di lebaran-lebaran sebelum penjualan sepeda biasa-biasa saja tak mengalami peningkatan.

"Kalau dulu-dulu itu biasa saja, engga se-booming sekarang," tuturnya.

Selain membeli baru, banyak juga warga yang melakukan reparasi atau rebuild sepeda.

Baca Juga: Viral Video Monyet di Datang dan Berobat ke Rumah Sakit di India

Warga sudah memiliki sepeda di rumahnya dan kondisinya kurang terawat membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

Deddy juga mengungkapkan jika biasanya dalam sehari dirinya hanya melayani lima sepeda yang diservis.

Namun semenjak Lebaran kemarin dirinya bisa menyervis hingga 30 sepeda dalam sehari.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pasangan Viral Asal Indonesia, Mbah Gambreng yang Nikahi Pria 24 Tahun

"Paling banyak itu ban yang bermasalah." imbuhnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler