PR DEPOK - Setelah ibadah puasa Ramadhan 1443 H resmi ditetapkan pada Minggu, 3 April 2022 kemarin, tak sedikit orang yang mulai mencari-cari jadwal salat 5 waktu.
Sebab waktu ibadah salat wajib cukup berbeda tipis dari satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia.
Kemudian dengan adanya jadwal salat 5 waktu yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), umat Islam di Indonesia bisa lebih mudah beribadah tepat waktu di tengah dilakukannya ibadah puasa.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BLT Minyak Goreng April 2022 Online Lewat HP di Situs Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Dalam artikel kali ini akan dibahas jadwal salat 5 waktu khusus untuk daerah Bandung dan sekitarnya pada hari ini, Senin 4 April 2022 atau 2 Ramadhan 1443 H.
Jadwal tersebut telah dirangkum oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag).
Berikut jadwal salat 5 waktu di Bandung dan sekitarnya;
Subuh: 4.37 WIB
Dhuha: 6.16 WIB
Zuhur: 11.56 WIB
Asar: 15.12 WIB
Magrib: 18.00 WIB
Isya: 19.05 WIB
Sebagaimana diketahui bersama, bulan suci Ramadhan kali ini berjalan di tengah terjadinya pandemi Covid-19.
Walaupun kondisi Covid-19 sudah mulai melandai di Indonesia, tapi 1 Ramadhan 1443 H ini merupakan kali ketiga umat Islam menjalani ibadah puasa di masa-masa pandemi.
Maka dari itu, Kemenag melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran yang mengatur aktivitas ibadah puasa dan Idul Fitri di tengah pandemi.
Dalam Edaran No. SE 08 Tahun 2022, umat Islam dianjurkan untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan amalan ibadah.
Baca Juga: Menhan Korea Selatan Sebut Mampu Serang Korea Utara, Adik Perempuan Kim Jong Un Buka Suara
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa umat Islam bisa mengisi bulan Ramadhan dengan melaksanakan salat tarawih, iktikaf, tadarus hingga sedekah.
Kegiatan ibadah tersebut menurutnya tentu dilakukan umat Islam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi agar tidak tertular Covid-19.
"Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadhan, seprti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al-Quran, pengajian, zakat, infak,sedekah dan wakaf, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, penyelenggaraan ibadah puasa dan Idul Fitri di tempat ibadah juga diatur dalam surat edaran, yakni mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai status level wilayah masing-masing.
Para pengurus dan pengelola masjid juga bisa menunjuk petugas yang memastikan soal sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.***