PR DEPOK - Masyarakat sebagainya selalu waspada terhadap munculnya kasus Covid-19 (baru) subvarian BA 4 dan BA 5 yang kini telah melanda wilayah Jawa Barat (Jabar).
Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh pihak Pemprov Jabar. Bahwa sebanyak 17 orang warga Jabar diketahui telah terkonfirmasi subvarian BA 4 dan BA 5.
Bahkan kata Ridwan Kamil, dari jumlah 17 orang warga Jabar tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya tinggal di kota Cimahi.
Baca Juga: Aktor Kim Seon Ho Kembali! Jadi Pendaki di Drama Korea Terbaru Berjudul 'Touching the Void'
"Subvarian di Jabar ada 17 kasus. Ada 12 orang di Kota Cimahi yang terpapar dan 2 orang di Kota Depok," ujar kang Emil (sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil, dikutip PikiranRakyat-Depok dari PMJ News, Rabu 22 Juni 2022, kemarin.
Menurut Kang Emil kasus Omicron dan subvarian baru ini, secara umum banyak ditemukan di wilayah perkotaan.
Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat Jawa Barat, harus tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya ada beberapa wilayah kabupaten/kota di Jabar, yang telah dilanda kasus tersebut bahkan mencapai sebesar 88 persen.
"88 persen adanya di Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bandung," kata kang Emil.
"Namun, masih dalam rentang kendali dan rumah sakit sudah di angka satu persen kira-kira masih baik," ucapnya, menambahkan.
Baca Juga: Cara Pasang dan Cek Penerima Perangkat STB dari Kominfo, Login Link cekbansos.kemensos.go.id
Sementara, menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Dewi Sartika menerangkan, bahwa total kasus BA 4 dan BA 5 di Jabar sudah sesuai pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Ya benar, ada 12 orang yang positif. Kalau kronologisnya ada di Dinkes Jabar, saya menerima laporan saja," ungkapnya.
"Memang sebagian besarnya ada di rumah sakit (RS) Dhustira Cimahi, dan yang merupakan calon haji hanya dua orang," ujar Dewi Sartika, menambahkan. ***