PR DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk bantuan sosial atau bansos bagi pengemudi ojek online (Ojol) dan angkot.
Dana bansosOjol dan angkot itu disiapkan setelah pemkot dan DPRD Kota Bogor menyelesaikan draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2022.
Wakil Wali kota Bogor Dedie A Rachmin mengatakan, anggaran Rp1,4 miliar bagi bansos ojol itu diambil dari APBD.
Baca Juga: Cek Penerima BPNT September 2022, Sembako Rp200.000 Masih Cair Hari Ini Khusus Masyarakat Berikut
Menurut Dedie A Rachim, bansos ojol ini disiapkan berdasarkan amanat pemerintah pusat untuk penanganan dampak inflasi.
“Pemkot Bogor menganggarkan belanja penanganan dampak inflasi sesuai amanat pemerintah pusat sebesar Rp 4,6 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bogor,” kata Dedie A. Rachim seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Pemkot Bogor.
Anggaran tersebut, lanjut Dedie, akan disalurkan kepada 7.491 orang yang terdiri dari program padat karya sebesar Rp 3,1 miliar serta bansos ojol dan pengemudi angkot sebesar Rp1,4 miliar.
Baca Juga: AKP Idham Fadilah dan Iptu Januar Arifin Jalani Sidang KKEP Terkait Pembunuhan Brigadir J
Dedie memaparkan, dalam rincian Raperda P-APBD 2022, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp2,7 triliun. Jumlah tersebut naik tau Rp396 miliar dari APBD murni 2022.
Sementara, proyeksi belanja daerah ditetapkan sebesar Rp3,08 triliun atau bertambah Rp563 miliar dari APBD murni tahun 2022.
Sedangkan proyeksi pembiayaan sebesar Rp360 miliar atau bertambah Rp167 miliar dari APBD murni tahun 2022.
"Untuk penanganan dampak inflasi akibat kenaikan BBM (bahan bakar minyak) sebanyak 43.353 warga Kota Bogor akan mendapatkan BLT sebesar masing-masing Rp 600 ribu untuk empat bulan yang bersumber dari APBN," terang Dedie.
Baca Juga: BPNT dan PKH Tahap 3 September 2022 Masih Cair, Login Link Ini dan Cairkan BLT hingga Rp750.000
Sedangkan dana transfer dari pemerintah pusat sudah dialokasikan sebesar Rp87 miliar untuk DAK Fisik dan Rp 243 miliar untuk DAK non Fisik.
Selain itu, ada juga bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang sudah dialokasikan sebesar Rp86 miliar.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menyalurkan bansos berupa BLT transportasi bagi pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya, termasuk nelayan.
Anggaran bansos ojol itu nantinya diserahkan kepada pemerintah daerah melalui DAK sebesar 2 persen.***