PR DEPOK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, kini tengah melaksanakan kegiatan atau proyek rehabilitasi bangunan dan ruangan untuk SD dan SMP.
Adapun anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBD Kabupaten Subang tahun anggaran 2021/2022.
Sebagai prioritasnya rehabilitasi tersebut adalah ruangan guru, kepala sekolah, ruang belajar dan laboratorium yang sudah tidak layak, termasuk perbaikan MCK sekolah.
Baca Juga: Cara Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Anda Korban PHK
Seperti diketahui untuk di tahun anggaran 2022 ini, pihak Disdikbud Kabupaten Subang, telah melaksanakan perbaikan atau reuabilitasi sebanyak 16 SD dan 32 SMP.
Dari jumlah itu, berbagai bentuk kegiatan rehabilitasi pun dilaksanakan secara kontraktual, tujuannya guna menunjang sarana dan prasarana kegiatan belajar siswa dan guru.
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Subang, Aep Saepudin, saat dihubungi PikiranRakyat-Depok.com melalui telepon selulernya, pada Jumat 18 November 2022, guna konfirmasi terkait progres kegiatan tersebut
Baca Juga: Nonton Drakor Reborn Rich Episode 1, Drama Terbaru Song Joong Ki yang Diadaptasi dari Webtoon
Namin dia mengatakan, bahwa persoalan teknis pada kegiatan proyek tersebut diluar sepengetahuannya.
Bahkan ia mengaku kalau dirinya tidak paham dan tidak tahu sama sekali.
Oleh karena itu, ia berharap agar soal tersebut ditanyakan langsung kepada Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Laporan Disdikbud Kabupaten Subang, Dudi Awaludin.
Karena lanjutnya, Dudi Awaludin disebut-sebut sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan pada proyek rehabilitasi sekolah (SD dan SMP) di Kabupaten Subang, tutur Aep.
Baca Juga: Berapa Kali Bantuan BSU 2022 Cair? Berikut Informasi dan Penjelasannya
Namun sayangnya yang bersangkutan (Dudi Awaludin - red) saat disambangi di kantornya di Disdikbud Subang, ia sedang tidak berada ditempat.
Menurut informasi, bahwa Dudi Awaludin, memang jarang berada ditempat karena sibuk dengan kegiatan proyek tersebut.
Hingga berita ini ditanyangkan, kegiatan atau proyek rehabilitasi SD dan SMP di Kabupaten Subang itu, masih manjadi tanda tanya publik.
Baca Juga: Tunjukkan Kode Khusus Ini untuk Cairkan BSU 2022 di Kantor Pos, Cek Segera di Aplikasi PosPay
Sebab sejauh ini belum diketahui progres rehabilitasi ruangan kelas, guru dan kepala sekolah serta ruang laboratorium.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Cijambe Kabupaten Subang, mengaku bahwa di sekolahnya hanya mendapat rehabalitasi 1 lokal saja serta 1 ruang laboratorium. Saat ditanya mengenai besaran anggaran perlokal untuk rehabilitasi tersebut, dirinya mengatakan tidak tahu.
Namun saat ini pekerjaan rehab tersebut sudah hampir selesai, karena dikerjakan secara kontraktual atau melalui pihak ketiga, kata dia melalui pesan kepada PikiranRakyat-Depok.com, beberapa waktu lalu. ***