PR DEPOK - Kasus yang sempat ramai dibahas di media sosial pada Februari lalu dan juga menggegerkan khususnya bagi warga Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terkait penemuan jasad dua wanita di dalam sebuah rumah kontrakan kini pihak Kepolisian sudah menemukan titik terangnya.
"Iya, benar ada penemuan mayat (di kontrakan di Bekasi)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki pada Selasa, 28 Februari 2023.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ NEWS, pengungkapan kasus yang diduga pembunuhan dua wanita ini berawal dari laporan orang hilang.
Pencarian yang dilakukan berujung ditemukannya sepeda motor milik salah satu korban dan adanya gundukan yang dicor. Hal ini kemudian diduga merupakan tempat mengubur kedua korban.
Baca Juga: Usai Jalani Pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya, Pelaku Agnes Gracia Pacar Mario Dandy Ditahan 7 Hari
Polisi mengungkap korban adalah dua orang wanita berinisial HP (48) dan YP (47), yang jasadnya ditemukan dicor di bawah tangga sebuah rumah kontrakan di kawasan Bekasi Utara.
Pada saat iyu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyampaikan bahwa kedua korban pamit kepada suaminya untuk pergi ke pengajian. Keduanya diketahui berangkat sejak hari Minggu, 26 Februari 2023.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarganya tersebut. Polisi akhirnya mencari dengan cara melacak ponsel korban dan menemukan titik lokasi terakhir dengan GPS yang mengarah di sekitar kontrakan tersebut.
"Dari hari Minggu mereka pamit pada suaminya untuk pengajian. Sampai dengan hari Senin tadi malam, ternyata dijumpai dalam keadaan sudah meninggal," ujar Hengki kepada awak media di lokasi tempat kerjadian perkara (TKP).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Jumat, 10 Maret 2023: Waspada Musuh dan Tepati Janjimu!
Kini, Polisi berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan dua wanita yang jasadnya dicor tersebut karena dipicu permasalahan hutang.
"Motifnya hutang. Suami Y (47) pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y. Inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P," ucap Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada awak media pada Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelumnya, selain dua korban wanita tadi, terdapat pula seorang pria berinisial P (50) dalam kondisi bersimbah darah di lokasi penemuan dua jasad wanita tersebut.
Kedua korban dikabarkan memang mengenal pria berinisial P yang ditemukan bersimbah darah dan pada saat ini telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 1 yang Cair Tunai di Kantor Pos pada Maret 2023
"Sudah meninggal dunia pria berinisial P," ujar Hengki kepada wartawan di TKP pada Selasa, 28 Februari 2023.
Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, terduga pelaku P (50) pernah menjanjikan keuntungan investasi besi terhadap korban YP dan juga rekannya HP. Keduanya kemudian menginvestasikan uang mereka.
"Jadi ada juga duit dari teman SMP Y ditarik oleh Y untuk disimpan ke P, dan Y ini punya beban terhadap itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Erna menjelaskan bahwa awalnya bisnis mereka berjalan dengan lancar. Bahkan terduga pelaku sempat memberikan keuntungan dari investasi tersebut kepada korban sebesar Rp20 juta. Alhasil, bisnis mereka pun kembali dijalankan.
Namun, lama kelamaan bisnis mereka tidak lagi berjalan mulus. Korban saat itu mendatangi rumah kontrakan terduga pelaku untuk menagih keuntungan yang sebelumnya telah dijanjikan.
"Kurang lebih Rp100 juta (nilai investasi). Dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu,” tambahnya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sepeda motor yang digunakan oleh dua wanita yang menjadi korban dan juga terdapat sisa bahan material untuk melakukan pengecoran, serta terdapat barang bukti senjata tajam sejenis pisau, dan ada dua yang diamankan pihak Kepolisian.***