Mengenal Situs Gunung Padang, Tempat Wisata di Cianjur Peninggalan Zaman Megalitikum

12 Juli 2023, 19:38 WIB
Mengenal Situs Gunung Padang /Pikiran Rakyat/Shofira Hanan/

PR DEPOK - Sejak ditemukan beberapa tahun lalu, Situs Gunung Padang semakin dikenal masyarakat luas dan menjadi salah satu tempat wisata di Cianjur yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun asing.

Melansir laman disparbud.jabarprov.go.id, beberapa ahli sejarah menyebut Situs Gunung Padang di Cianjur merupakan peninggalan zaman megalitikum.

Situs Gunung Padang disebut-sebut sebagai situs tertua di dunia mengalahkan Piramida Gaza yang ada di Mesir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Kamis, 13 Juli 2023: Zodiak Ini Terjebak dalam Konflik Asmara Rumit

Wisata tersebut berupa kompleks punden berundak di Gunung Padang terdiri atas lima teras yang tersusun dengan ukuran berbeda-beda.

Teras pertama merupakan bangunan terluas, dengan jumlah batuan paling banyak.

Semakin ke atas jumlah batunya pun semakin berkurang. Batu-batu yang jumlahnya sangat banyak tersebut tersebar hampir menutupi seluruh puncak Gunung Padang.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Ini Link Twibbon Cantik yang Cocok Dibagikan ke Sosmed

Alamat Situs Gunung Padang berada di Kp. Gunung Padang, Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mengutip laman Kemenparekraf, situs tersebut pertama kali dlaporkan oleh penduduk setempat pada tahun 1979.

Setelah itu di tahun 1980-an Situs Gunung Padang diteliti oleh Pusat Penelitian Arkeoiogi Nasional, Balai Arkeologi Bandung, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, dan masyarakat yang menaruh minat untuk tahu latar belakang sejarah kebudayaan masa lalu.

Baca Juga: Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun Terseret Dugaan TPPU, Bareskrim Polri Lakukan Penyelidikan

Proses penelitian tersebut pun masih terus berlangsung sampai sekarang. Punden berundak Gunung Padang merupakan salah satu warisan budaya yang menggambarkan perilaku manusia prasejarah pada sekitar 3000-2000 tahun yang lalu.

Punden berundak tersebut diyakini buatan manusia (susunan binaan) yang terbuat dari batu alam atau yang dikenal dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint).

Rancangannya dibentuk dengan cara yang unik yaitu didirikan di atas satu bukit pada ketinggian 895 m di atas permukaan air laut, di bawahnya berisi batuan kekar kolom yang terbentuk karena proses alam (geology proces).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan Situs Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional melalui surat keputusan Nomor 023/M/2014. Luas Situs Gunung Padang adalah 291.800 m2.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler