Wisatawan Jalani Rapid Test Massal di Puncak Bogor, 50 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19

30 Oktober 2020, 10:58 WIB
50 wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Puncak Bogor dinyatakan reaktif Covid-19. /Humas Pemkab Bogor

PR DEPOK – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menggelar rapid test Covid-19 secara massal yang dilakukan di tiga titik kawasan Puncak.

Hasil dari tes tersebut, dinyatakan sekitar 50 wisatawan dinyatakan reaktif.

"Dari 1.000 rapid test, ada 50 wisatawan luar Bogor yang dinyatakan reaktif dan 24 orang dari hasil pemeriksaan di Telaga Warna. Kemudian, 13 orang dari hasil pemeriksaan di Gadog dan 13 orang dari Kantor Kecamatan Megamendung," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Ikut Dialog Keagamaan GP Ansor, Mike Pompeo Sebut Indonesia Contoh Harmonis Beragama

Mike mengatakan, sebanyak 50 wisatawan yang dinyatakan reaktif itu langsung menjalani swab test, dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Jalur Puncak.

"Nanti untuk hasil swab-nya kami akan kabarkan kemudian hari. Tapi pendataan sudah kita lakukan by name dan by address," ujar Mike.

Mike menerangkan apabila hasil swab test para wisatawan yang reaktif itu hasilnya positif Covid-19, maka Dinkes Kabupaten Bogor segera berkoordinasi dengan Dinkes di daerah masing-masing tempat tinggal wisatawan yang berasal dari luar Bogor.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Pembunuhan di Gereja Prancis, Muslim Prancis Sampaikan Belasungkawa

"Kami akan langsung berkoordinasi dengan pemda di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah di sana," imbuhnya.

Namun, khusus wisatawan asal Kabupaten Bogor jika hasilnya positif Covid-19, maka pihaknya segera melakukan penelusuran (tracing) terhadap orang-orang kontak erat dengan yang bersangkutan.

Diketahui, Pemkab Bogor Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapid test Covid-19 kepada 1.000 wisatawan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Pelaku Penusukan di Gereja Bawa Alquran, Saksi Dengar Tersangka Berteriak 'Allahu Akbar'

Rapid test Covid-19 yang akan dilakukan ini untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan dari Jakarta yang hendak berlibur di kawasan Puncak Bogor.

Selain itu, tes yang akan dilakukan secara acak kepada wisatawan juga dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di tempat wisata saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Pelaksanaan rapid test massal dibagi menjadi tiga lokasi antara lain Simpang Gadog Ciawi, Megamendung, dan Telaga Warna Cisarua dengan mengerahkan 40 petugas kesehatan.

Baca Juga: Ingin Dapat Pria yang Tepat Sesuai Versinya, Wanita Ini Pertimbangkan Ceraikan Suaminya yang Ke-10

Selain rapid test, pengawasan yang dilibatkan untuk menekan penyebaran virus yakni mencakup pemeriksaan pembatasan jumlah pengunjung obyek wisata, yaitu maksimal 50 persen dari kapasitas tempat.

Hal tersebut sesuai pada Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/450/Kpts/Per-UU/2020 tentang aturan penerapan pembatasan jumlah pengunjung obyek wisata.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler