PR DEPOK – Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan tidak akan mempublikasikan data hasil tes swab dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke publik.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Agustiansyah mengatakan hanya melakukan pencatatan data pasien yang masuk dan dirawat di rumah sakit di Kota Bogor.
“Kami dari Satgas Covid-19 menghargai keberatan pasien. Kami menegaskan, tidak akan mempublikasikan data pasien. Kepentingan kami adalah untuk pencatatan data di Satgas,” ucap Agustiansyah, Sabtu 28 November 2020, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Komentari Pencopotan Walkot Jakpus oleh Anies, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Tak Copot Diri Sendiri?
Menurutnya, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor meminta Habib Rizieq yang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor menjalani tes swab. Hal itu bertujuan untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sehat atau tertular Covid-19.
“Pasalnya, pada kegiatan HRS yang dihadiri massa di Petamburan Jakarta pada pekan lalu, hasil tes swab menunjukkan ada sekira 30 orang yang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.
Ia menerangkan, tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah datang ke Rumah Sakit UMMI pada Jumat, 27 November 2020 siang untuk melakukan pendampingan pelaksanaan tes swab terhadap Habib Rizieq.
Baca Juga: Motor Listrik NIU Masuk Indonesia, Siapkan Dua Model dalam Pra Penjualan Desember Mendatang
Akan tetapi, pihak manajemen RS UMMI menyatakan Rizieq telah melakukan swab test oleh dokter pribadinya dari Mer-C.