Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Ciamis: ASN Tidak Boleh Keluar Daerah

- 29 November 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19./ ANTARA/Wahyu Putro
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19./ ANTARA/Wahyu Putro /

PR DEPOK – Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan sampai dengan minggu keempat bulan November.

Diketahui, kasus tersebut mencapai 395 orang.

Dalam kurun waktu satu bulan tidak pernah kurang dari 100 orang positif.

Baca Juga: PSSI Angkat Bicara Terkait Gagalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht

Hal tersebut dikatakan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya dalam rapat penanganan covid-19 dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, kepala OPD se-Kabupaten Ciamis, para camat dan Unsur Forkopimda di Aula Setda Kabupaten Ciamis.

"Kenapa di Kabupaten Ciamis ini terus saja menunjukan kenaikan kasus positif covid-19? Itu karena Kabupaten Ciamis betul-betul terukur dan serius dalam melakukan swab test," kata Herdiat seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi Pemprov Jabar.

Selain itu, Herdiat mengatakan bahwa standar penanganan pihaknya sudah jauh melampaui standar WHO.

Baca Juga: Bertujuan agar Proses Pembelajaran Nyaman, Kemendikbud Dorong Kampus Sehat dari Kekerasan Seksual

Bupati Ciamis itu menambahkan, hal tersebut merupakan bukti pemerintah selaku pelayan masyarakat.

"Itu membuktikan bahwa kita sebagai pemerintah, ASN, benar-benar selaku pelayan masyarakat, sebagai tanggung jawab kita, yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat, saya disini tidak ada kepentingan politik, saya hanya ingin betul-betul memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Ciamis," ujarnya.

Dirinya berpendapat bahwa pada saat ini Kabupaten Ciamis semakin urgen dan menjadi perhatian seluruh pihak.

Baca Juga: Tolak Masuk Struktur Pengurus MUI, Din Syamsuddin: Ada yang Berkeinginan Kuat Menduduki Jabatannya

"Kita harus betul-betul menyikapi dan menindaklanjuti bagaimana caranya memutus mata rantai Covid-19, terlebih juga informasi data baru yaitu ada beberapa klaster baru yang sudah menyerang pada klaster ASN," ucapnya.

Menurutnya, hal itu harus ditindaklanjuti terlebih pihaknya mempunyai target pesta demokrasi yakni pelaksanaan Pilkades.

Kekhawatirannya juga merujuk terhadap pelaksanaan Pilkades jika memang harus tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Akademisi Hukum Nilai TNI Tak Bisa Selesaikan Masalah Terorisme Sendirian, Sebut HAM Bisa Terancam

"Kepada seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades nanti, agar bisa saling terkoordinasi dengan baik dan benar-benar bisa tegas menindak bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.

Dirinya menilai bahwa Ciamis sebetulnya bisa menuju menjadi zona hijau dengan cara-cara tertentu.

"Caranya adalah paling tidak kita dapat membantu atau meringankan petugas medis, caranya adalah dengan saling mengingatkan atau saling menyosialisasikan," ucap Herdiat.

Baca Juga: Diduga Hambat Tugas Satgas Covid-19, Dirut dan Manajemen RS UMMI Bogor Dilaporkan ke Kepolisian

Herdiat menuturkan, data terbaru kasus positif Covid-19 pada Kamis, 26 November 2020 terdapat 364 orang, dan sampai saat ini sudah mencapai 395 Orang.

Menurut keterangannya, perlu diingat bahwa sebagian sisa hasil swab, tidak kurang dari 100 sampel belum tertangani sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan lagi.

"Kemarin telah dilaksanakan swab test, hampir 300 orang yang dilakukan swab test dan terkonfirmasi positif terdapat 24 orang tenaga ASN," ujarnya.

Baca Juga: Satu Keluarga di Sigi Dibantai oleh Terduga MIT, MUI: Jangan Terprovokasi Oknum yang Ingin Adu Domba

Dirinya menekankan bahwa Pemkab Ciamis telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang larangan bagi para ASN yang hendak keluar daerah.

"Kalau kemarin hanya himbauan rekomendasi dan masih ada toleransi bila ada izin dari atasan, tetapi sekarang sama sekali tidak boleh, apabila dilanggar maka ada sanksi ada resiko," katanya menegaskan.

Selain itu, Bupati Ciamis tersebut berharap keseriusan semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sambut Baik Langkah Pemerintah Soal PTM, DPR: Tetap Harus Waspadai Pandemi Covid-19

"Intinya, saya berharap keseriusan dan kesungguhan kita dalam menangani Pandemi Covid-19, tidak boleh lengah apalagi diabaikan," tutur Herdiat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah