Selain itu, arus lalu lintas kendaraaan di kawasan tersebut juga sering mengalami kepadatan. Terkadang bisa mengantre hingga Jalan Panata Yudha.
Dengan adanya penutupan Jalan Dipatiukur, menurut Oded, bukan berarti Pemkot Bandung akan melakukan pembubaran terhadap para PKL, namun penutupan dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir adanya kerumunan.
Baca Juga: Usai Ditunjuk sebagai Menteri KKP Ad Interim, Syarul Yasin Limpo Adakan Rakor Eselon di Hari Pertama
“Tadi yang dibahas soal penutupan, ya, mudah-mudahan kalau ditutup jalannya, pengunjungnya bakal berkurang, akan begitu,” kata Oded.
Lebih lanjut, dia berharap masyarakat dapat mengerti bahwa penutupan jalan di Kota Bandung merupakan langkah yang diambil Pemkot atas status Kota Kembang yang kini menjadi zona merah.
Menurutnya, kasus aktif Covid-19 d Kota Bandung sejak bulan Oktober lalu terus mengalami lonjakan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng!
Bahkan, menurut pria berusia 58 tahun ini menyebutkan bahwa tempat isolasi di rumah sakit nyaris terisi penuh.
“Saya yakin mudah-mudahan warga Bandung tidak akan ngeyel, karena kemarin kondisinya tidak merah, tidak oranye, ya, kita berikan kepada mereka kebijakan yang lebih,” katanya.***