Baca Juga: Menag Yaqut Harap Situs Candi Borobudur dapat Menjadi Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia
Ternyata, hal ini sesuai dengan fakta penelitian, yang menunjukkan bahwa wilayah sisi utara yang terpotong oleh sesar Lembang memang benar mengarah ke barat. Sedangkan, sisi selatan mengarah ke timur.
Selain itu, fakta mengejutkan lainnya adalah gambaran tunggul pohon atau bagian bawah dekat akar yang digambarkan dalam cerita Sangkuriang terdapat di wilayah Bukit Tunggul. Sedangkan rantingnya, ketika pohon itu terjatuh, berada di Gunung Burangrang.
Fakta penelitian membenarkan hal itu. Dr. Mudrik menjelaskan, berdasarkan penelitian, titik paling timur sesar Lembang, memang berada di wilayah selatan Bukit Tunggul, tepatnya di sekitar wilayah Batu Lonceng.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah Melonjak, Kepala Pasar Induk Kramajati: Pengaruh Cuaca
Kemudian memanjang ke arah barat menuju selatan Gunung Burangrang, tepatnya di wilayah Cipogor, Bandung Barat. Sebelum kemudian, berbelok ke arah barat daya dan berakhir di Cimeta, Padalarang.
Sedangkan, terbentuknya danau dalam satu malam, hal ini terkait dengan fakta penelitian yang menyatakan bahwa wilayah cekungan Lembang di masa lampau memang pernah tergenang air akibat tersumbatnya aliran sungai Citarum.
Diperkirakan, tersumbatnya sungai Citarum tersebut memang terjadi karena pergeseran besar sesar Lembang.
Dr. Mudrik mengungkapkan, bahwa fakta yang ditemukan di lapangan, ternyata memang benar dengan apa yang disampaikan dalam cerita Sangkuriang.