Marion mengungkapkan, selain faktor jarak dari rumah ke pos vaksinasi dan komorbid, banyak lansia yang enggan menjalani vaksinasi atau pihak keluarga yang tidak mengizinkan mereka disuntik vaksin.
"Kami akan gencar mengedukasi dan menginformasikan kepada lansia dan keluarga yang memiliki lansia agar mau membawa lansia untuk divaksin. Kami juga akan memobilisasi lansia dengan cara mendaftarkan dan mengatur antar-jemput lansia ke fasyankes vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Selain mempercepat vaksinasi bagi kelompok lansia, Pemprov Jabar juga tengah menggencarkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 baru usai libur lebaran.
Bila kasus positif Covid-19 meningkat, maka Satgas Covid-19 akan menambah kapasitas rumah sakit dengan meningkatkan pelayanan ruang isolasi biasa, ruang isolasi bertekanan negatif, dan ICU.
"Strategi selanjutnya kami akan menambah rumah sakit darurat dan pusat isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala ringan, menyiapkan rujukan antar kabupaten/kota dan antar provinsi, dan menambah alat kesehatan pendukung kesembuhan pasien Covid-19 dan obat-obatan bagi pasien Covid-19"
Baca Juga: Anggota DPR Persoalkan Absennya Menhan dan Panglima TNI pada RDP dengan Komisi I
"Kami juga akan menyiapkan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan bagi pasien Covid-19 serta alat pelindung diri (APD) dan bahan habis pakai yang diperlukan dalam memberikan pelayanan bagi pasien Covid-19," tuturnya.***