Pemda (Pemerintah Daerah) Provinsi Jabar menyikapi dampak pandemi Covid-19 ke mental masyarakat tersebut, yaitu dengan berkolaborasi dengan Gerakan Titik Koma, agar tingkat depresi masyarakat bisa menurun.
Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar telah memiliki program mobile konseling "Kekasih", konseling di rumah sakit jiwa dan hotline, juga kampung kesehatan mental.
Baca Juga: Bak Firasat, Tretan Muslim Pajang Lukisan Wajah Coki Pardede: Ternyata Memang Ada Kejadian Why Why
"Kita akan berkolaborasi. Inilah yang kita harapkan sehingga bisa menurunkan tingkat depresi," kata Ridwan Kamil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menurutnya, kesehatan mental bukan hanya dialami kalangan tertentu, tetapi bisa juga mencakup semua kalangan.
"Dari anak-anak sampai pemimpin, seperti saya, pun punya problem yang kadang tidak dimunculkan karena situasi," kata Ridwan Kamil.***