"Kita akan kirimkan sampel ini ke laboratorium yang berada di Bandung ataupun Subang, untuk mengetahui hasilnya," ucap Tri Angka.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kematian yang diperkirakan mencapai ratusan burung pipit itu baru pertama kali terjadi di Kota Cirebon.
Laporan tersebut menambahkan bahwa, butuh waktu untuk pengujian yang lebih pasti agar segera mengetahui apa penyebab ratusan burung pipit itu mati secara masal.
Publik banyak yang bertanya-tanya, apakah burung-burung pipit itu mati masal dikarenakan cuaca ekstrem, karena dari semalam hujan turun terus-menerus atau diakibatkan oleh pestisida.
Baca Juga: Heboh Santri Tutup Telinga Berujung Kena Nyinyir, Mustofa Nahrawardaya: Bertambah Daftar Orang Gila
"Ini baru pertama kali terjadi di Kota Cirebon, dan butuh waktu untuk memastikan penyebab kematiannya," pungkas Tri Angka.***