Bila rencana tersebut terlaksana dengan baik dan konsisten, maka target 37 juta akan tercapai.
"Saya kira ini penting sekali. Semakin banyak universitas komunitas dan target sasaran kita, akan semakin cepat terealisasi," tutur Atalia.
Menimbang ketersediaan vaksin di Jawa Barat yang terbilang aman, masyarakat diminta segera mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Perkuat Pertahanan Udara, Arab Saudi Segera Pesan Iron Dome Milik Israel
Selain itu, menjawab pertanyaan yang kerap mengundang tanda tanya masyarakat, Atalia menegaskan vaksinasi dosis pertama dan kedua tetap aman bila dilakukan di dua lokasi berbeda dengan syarat jenis vaksin yang digunakan tetap sama.
“Kemarin saja saya cek vaksin pertama di tempat tersebut kemudian yang keduanya di tempat berbeda dan terdekat misalnya ke puskesmas dan bidan desa itu tidak masalah"
"Jadi sudah dipastikan itu aman,” ujarnya.***