PR DEPOK - Intensitas hujan yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut beberapa hari lalu menyebabkan banjir.
Banjir sempat menggenang di Kampung Citamiang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pada Jumat 19 November 2021 lalu.
Banjir setinggi 30 hingga 50 cm (sentimeter) itu menggenangi 7 rumah warga.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Jahe bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol
Penyebabnya diduga akibat tersumbatnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibuyutan di Kampung Citamiang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi, berdasarkan laporan dari pengurus kecamatan setempat, kini genangan air telah mengalir normal.
“Alhamdullilah secara gotong royong air mulai mengalir dan rumah yang terdampak banjir pun sudah mulai surut,” kata Satria Budi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Pemkab Garut, Minggu 21 November 2021.
Baca Juga: Kesepakatan Tercapai, Militer Sudan Setuju Kembalikan PM Abdalla Hamdok Memimpin Kabinet yang Baru
Dikatakan Satria Budi, kepastian surutnya banjir dengan ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, beserta unsur Muspika setempat.