Network
PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, mengatakan bahwa jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut telah 100 persen siap dioperasikan.
Hal itu, ia yakini setelah dirinya melakukan inspeksi jalur KA Cibatu-Garut. Pengecekan kesiapan teknis dimulai dari stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai stasiun Garut Kota.
Saat infeksi jalur KA Cibatu-Garut tersebut, Ridwan Kamil bersama rombongan menggunakan kereta inspeksi 4, pada Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: Terkait Gala Sky, Komnas Perlindungan Anak Temui Haji Faisal: Harus Menghentikan Semua Polemik Ini
Dia pun memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer itu sudah 100 persen dan siap digunakan.
"Saya klaim persiapannya sudah 100 persen," kata Ridwan Kamil, di Stasiun Garut Kota, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Pemprov Jabar, Jumat 7 Januari 2022.
Dengan telah selesainya persiapan jalur KA Cibatu-Garut, Ridwan Kamil berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pemegang otoritas segera meresmikannya. Karena sudah sangat dinantikan masyarakat, tuturnya.
Baca Juga: Terawang Niat Asli Doddy Sudrajat agar Fuji Minta Maaf, Denny Darko Singgung Soal 'Syok Terapi'
"Saat ini pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut tinggal menunggu finalisasi administrasi," ungkapnya.
"Kewenangannya ada di Pak Menteri Perhubungan. Saya harap bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinantikan ini," ujar Ridwan Kamil, menambahkan.
Dalam inspeksi tersebut, Ridwan Kamil, juga didampingi oleh Dirut PT KAI Didiek Hartantyo. Saat itu, ia rombongan berhenti di tiga stasiun pemberhentian yaitu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut.
Baca Juga: LINK NONTON Bad and Crazy Episode 7 Sub Indonesia, Spoiler: Penangkapan Anak Buah Bandar Narkoba
Menurutnya, tiga stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap. Pelayanan kepada masyarakat pun diyakininya akan maksimal dengan hadirnya fasilitas bagi penyandang disabilitas.
"Kami berhenti di tiga stasiun, kecil tapi keren dan pelayanannya modern sekali, bangga saya melihatnya," ucap Ridwan Kamil.
Di stasiun Wanaraja, dia dan rombongan pun sempat meninjau vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di area stasiun dan di dalam kereta klinik.
Baca Juga: Terkait Gala Sky, Komnas Perlindungan Anak Temui Haji Faisal: Harus Menghentikan Semua Polemik Ini
Bahkan, kata dia, sejumlah warga saat itu langsung menyampaikan harapannya agar jalur kereta Cibatu-Garut segera dioperasikan.
"Tadi saya wawancara warga betul-betul berharap secepatnya dibuka agar perjalanan antar-Garut atau ke Bandung dan Jakarta bisa lebih mudah dan murah," tuturnya.
Dikatakan Ridwan Kamil, soal tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, yakni untuk lintas Garut tak sampai Rp5 ribu. Dan, dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp10 ribu dan Rp40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta, urainya.
"Tarifnya sangat terjangkau, paling antar-Garutnya Rp4 ribu, ke Bandung mungkin Rp10 ribu, ke Jakarta Rp40 ribu, bandingkan dengan kerepotan pakai mobil," ujarnya.
Baca Juga: Dua Gol Marko Simic Bawa Macan Kemayoran Tumbangkan PSIS Semarang
Dia pun mengaku optimistis, hadirnya jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut.
"Saya pastikan kalau ini sudah dibuka, ekonomi Garut akan meningkat pesat," kata Ridwan Kamil. ***
