Beredar Kabar Bendungan Jatiluhur akan Meluap Akibat Hujan Deras dan Akan Tenggelamkan Sebagian Jawa Barat, Cek Faktanya

- 29 Februari 2020, 16:30 WIB
KONDISI Bendungan Ir H Djuanda atau Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Perum Jasa Tirta II membantah kabar bahwa banjir di Bekasi dan sekitarnya beberapa waktu lalu terjadi karena kondisi waduk ini.*
KONDISI Bendungan Ir H Djuanda atau Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Perum Jasa Tirta II membantah kabar bahwa banjir di Bekasi dan sekitarnya beberapa waktu lalu terjadi karena kondisi waduk ini.* /DOK. PERUM JASA TIRTA II/

Baca Juga: Pengangkatan Tenaga Honorer Bisa Diangkat Menjadi PNS Tanpa Harus Tes, Benarkah?

"Mohon hati-hati siaga, sekitar Karawang, info dari BPBD Karawang. 7 pintu air sudah dibuka karena air sudah meluap di sekitar Purwakarta.

"Pak tolong infokan ke warga melalui masjid, mumpung listrik belum padam. Selamatkan barang di rumah masing-masing, siap-siap evakuasi kondisi Kamojang sudah di atas ambang batas mau dibuka khawatir jebol," tulis informan tersebut lebih lanjut.

Jika tidak dicari tahu terlebih dahulu kebenarannya, informasi ini akan meresahkan masyarakat, maka dari itu Diskominfo mengklaim bahwa informasi tentang banjir yang akan menerpa Karawang itu merupakan sebuah berita hoaks.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Kominfo, status hoaks ini juga telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta (PJT) II Nandang Munandar, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas bendungan yang diberitakan akan meluap.

Baca Juga: H-30 Menuju Earth Hour 2020, Diskominfo Gandeng Komunitas Earth Hour Depok untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat 

Menurut penuturan dari Sekretaris PJT, Bendungan Jatiluhur bahkan tidak memiliki pintu yang bisa dibuka tutup untuk melepas banjir, sebab, seluruh debit dikeluarkan melalui pembangkit listrik (PLTA).

Air yang keluar dari Bendungan Jatiluhur hanya 93 meter kubik per detik.

Sehingga, banjir yang akhir-akhir ini terjadi di Karawang disebabkan oleh besarnya aliran sungai lokal di bawah Bendungan Jatiluhur, bukan karena ada pintu bendungan yang bisa dibuka tutup untuk melepas banjir.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x