Pasien Terduga Virus Corona Meninggal Dunia di Cianjur

- 3 Maret 2020, 13:54 WIB
Update virus corona per 3 Maret 2020.*
Update virus corona per 3 Maret 2020.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat mendapat laporan tentang adanya pasien terduga virus corona dan berada di RSDH Cianjur.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Prfmnews menurut Dinkes Cianjur, Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, pasien tersebut memiliki riwayat baru pulang dari luar negeri, bahkan gejala yang diderita mengarah ke terduga corona.

Dinker Cianjur, Tresna Gumilar mengatakan sampai malam kemarin, pasien masih berada di RSDH Cianjut dengan pengawasan ketat dari tim medis.

Baca Juga: Tindakan Pemkot Depok Pascamasuknya Wabah Virus Corona, Warga Dihimbau Tak Perlu Takut

Sementara itu dia mengatakan kemungkinan pasien tersebut akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Namun sebelum dibawa ke RSHS Bandung, pasien yang merupakan warga asal Bekasi tersebut dilaporkan meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Tresna Gumilar membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Prihatin atas Penanganan Kasus Virus Corona di Indonesia, Diplomat AS: Indonesia Perlu Lakukan Pengujian Lebih Luas Lagi

"Iya betul dia meninggal," ucap Tresna seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Prfmnews.

Tresna mengaku tidak bisa menjelaskan bagaimana kronologi meninggalnya pasien tersebut.

Dirinya mempersilahkan untuk menanayakannya langsung kepada pihak RSDH Cianjur.

Baca Juga: MotoGP 2020 Resmi Ditunda demi Cegah Penyebaran Virus Corona

"Namun untuk selengkapnya silahkan kontak pihak RSDH karena RSDH yang menanganinya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien suspect corona dirawat di RSDH.

Sebelum dirawat, pasien tersebut memiliki riwayat pergi ke Malaysia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Harga Masker Naik 20 Kali Lipat, Polisi Cari Penimbun Masker

Selain itu, diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com, pasien tersebut sebelumnya telah mendapat perawatan dan telah menjalani serangkaian tes.

D, warga asal Bekasi berusia 50 tahun itu pun mengembuskan nafas terakhir sebelum sempat dirujuk ke RSHS Bandung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan, pasien tersebut merupakan salah satu pegawai BUMN, dan atas hasil konsultasi bersama pemerintah provinsi, pasien tersebut akan dirujuk ke RSHD Bandung.

Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SNMPTN 2020 yang Sudah Dimulai Kemarin

Akan tetapi, karena kondisinya terus menurun makan proses pemindahan ditunda hingga akhirnya D meninggal dunia.

"Belum bisa dipastikan apakah D ini positif atau negatif corona, karena kami belum menerima hasil pemeriksaan. Nanti diinformasikan oleh Litbangkes, setidaknya butuh waktu 2x24 jam," ujar Faisal.

Akan tetapi, diduga D meninggal karena mengidap penyakit lain yang memperberat kondisi kesehatan selama perawatan.

Baca Juga: Ombudsman Minta Pemerintah Serius Tangani Virus Corona agar Tidak Muncul Korban Baru

Namun, dipastikan pasien tersebut meninggal dalam kondisi masih terduga virus corona.

"Setelah ini, dinas kesehatan setempat akan langsung berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat. Akan ada gubernur juga dalam rapat tersebut, untuk pembahasan lebih lanjut," ujar dia.

Menurut dia, dinkes dan pihak terkait akan melakukan observasi kepada keluarga D yang berada di Ciranjang. Pihak berwenang akan memastikan siapa saja yang berinteraksi dengan D.

Baca Juga: 5 Orang Diduga Terinfeksi Virus Corona Setelah Interaksi dengan 2 Pasien Positif Covid-19 di Depok

Setelah itu, keluarga akan diisolasi di kediaman mereka sebagai bentuk pencegahan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah