Network
PIKIRAN RAKYAT - Terkait respon adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Depok yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, sebagian masyarakat khawatir tidak kebagian masker dan hand santizer.
Hal itu pun memicu oknum untuk melakukan penimbunan masker.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara meskipun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan juga Gubernur sudah memberikan imbauan agar yang menggunakan masker hanya bagi yang sakit.
Baca Juga: Hindari Pembelian Berlebih, Kimia Farma Depok Sediakan Masker di Kasir Tanpa Dipajang pada Rak
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan Polda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi akan menindak tegas penimbun masker sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena laporan dari daerah, banyak kehabisan (masker), sehingga dikhawatirkan justru ketika saat orang sakit atau petugas kesehatan membutuhkan, tidak ada stoknya,” kata Kang Emil seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
“Sudah saya sampaikan dan kita edukasi bahwa masker hanya untuk orang yang sakit,” ujarnya.
Baca Juga: Kimia Farma di Margonda Depok Batasi Penjualan Masker, Satu Pembeli Hanya Bisa Beli Dua Buah
Sementara itu ia mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menindak penimbun masker.
Tak hanya itu, Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengatakan pihak kepolisian pun akan melaksanakan tindakan untuk memastikan isu penimbunan-penimbunan itu tidak terjadi di Jawa Barat.
