Adapun juga jenis vaksin penguat atau booster yang diberikan adalah vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer.
"Untuk vaksin ada Sinovac, lalu ada Astrazeneca, dan juga Pfizer. Sinovac kurang lebih di satu juta lebih dosis, Astra di 79 ribu dan Pfizer 79 ribu sekian. Jadi itu semua belum terancam kadaluarsa, hanya itu yang akan dipergunakan untuk melakukan booster," ungkap Dedi Supandi.
Baca Juga: Jangan Panik jika setelah Vaksinasi Muncul KIPI, Berikut Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui
Menurut Dedi, vaksinasi penguat atau booster ini diutamakan untuk masyarakat yang rentan atau mempunyai aktivitas tinggi.
Aktivitas tinggi tersebut seperti kegiatan yang bersentuhan atau bersinggungan dengan kondisi yang rentan terpapar Covid-19.
Contohnya seperti para pekerja kesehatan, TNI dan Polri, serta guru yang merupakan tenaga pendidikan.***