Jabar Saber Hoax Terima 867 Aduan, 326 Diantaranya Tentang Virus Corona

- 6 Maret 2020, 13:26 WIB
ILUSTRASI hoax.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI hoax.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Menyusul terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan konfirmasi wabah virus corona masuk ke Indoensia dan telah menginfeksi dua warga Depok, nyatanya memicu informasi yang simpang siur di tengah masyarakat.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Humas Jabar, dari 326 aduan yang masuk menurut laporan Tim Jabar Sapu Bersih Hoaks sejak awal 2020 hingga 4 Maret 2020 telah menerima 867 aduan masyarakat.

Sebanyak 326 aduan di antaranya atau 37,6 persen terkait dengan wabah virus corona jenis baru atau covid-19.

Baca Juga: Beredar Kabar Usai Pulang dari Umrah Pasien di RSUD Kota Bandung Diduga Positif Virus Corona, Simak Faktanya

Jumlah aduan meningkat dalam kurun waktu tiga hari terakhir sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien positif virus corona di Kota Depok pada Senin, 2 Maret 2020.

Peningkatannya tercatat 44,5 persen atau 145 dari 326 aduan yang masuk terkait informasi virus corona.

“Setelah pengumuman itu jumlah aduan meningkat secara masif dan cepat. Ini wajar karena mungkin ada kepanikan dan banyak kekagetan di masyarakat,” ujar Sosial Media Fact Checker di Jabar Saber Hoaks (JSH), Alfianto Yustinova Kamis, 5 Maret 2020.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Jokowi Minta Kemendag Mitigasi Dampak Pelemahan Ekonomi Global

JSH telah mengklarifikasi 54 hoaks terkait virus corona.

“Sisanya adalah aduan lama yang berulang, dan aduan yang hasil klarifikasinya adalah benar,” kata Alfianto.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah