Diketahui sebelumnya, Arteria Dahlan mengaku menyayangkan atas perilaku Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam kesempatan rapat.
Menurutnya, penggunaan bahasa Sunda tak semestinya digunakan di dalam rapat lantaran dia khawatir tindakan oknum Kajati membuat takut dan bingung peserta rapat.
Arteri Dahlan berkata, para pejabat pemerintah mestinya menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa Sunda dalam rapat dan perilaku seperti Kajati harus ditindak tegas.***