Alat Rapid Test Covid-19 Masih Minim, Ridwan Kamil: Diutamakan Orang Dekat Pasien Positif

- 21 Maret 2020, 11:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil me-launching aplikasi PIKOBAR, yang berisi berbagai hal tentang covid-19, Jumat, 20 Maret 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil me-launching aplikasi PIKOBAR, yang berisi berbagai hal tentang covid-19, Jumat, 20 Maret 2020. //Humas Pemprov Jawa Barat

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah memutuskan akan melakukan tes cepat atau rapid test dengan cakupan yang lebih luas sebagai metode untuk mengendalikan penyebaran virus corona di Indonesia.

Dengan melakukan rapid test diharapkan bisa mendeteksi secara dini apakah seseorang terpapar virus corona.

Selain itu, Jokowi mengharapkan untuk alat-alat pemeriksaan dapat diperbanyak dengan segera dan tersedia secara luas di sejumlah fasilitas kesehatan.

Kabar tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 19 Maret 2020.

Baca Juga: Setelah Lama Mengisolasi Diri, Dokter Muda dan Pasien Virus Corona Mendadak Viral saat Saksikan Proses Matahari Terbenam 

Menanggapi pernyataan Jokowi yang akan melakukan proses rapid test. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini sudah melaksanakan proses rapid test.

Namun, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pola rapid test COVID-19 yang sedang berlangsung untuk sementara waktu diperuntukan kepada orang-orang yang dekat dengan penyakit ini.

“Untuk sementara, untuk orang yang berkontak langsung dengan pasien positif virus corona, para perawat, kelompok Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta keluarganya,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Humas Pemprov Jabar.

Hal tersebut didasari karena keterbatasan test kit yang dimiliki. Tes kepada masyarakat umum akan dilakukan setelah pemerintah pusat dalam hal ini pemerintahan Jokowi telah mengirimkan test kit dalam jumlah ribuan yang diimpor dari Tiongkok.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x