Sindir Arteria Dahlan, Ketua Fraksi Demokrat Jabar: Merasa Nasionalis tapi Cenderung Rasis

- 24 Januari 2022, 06:20 WIB
Seorang fraksi Demokrat Jabar menyinggung kasus Arteria Dahlan dan mengingatkan agar nalionalisme tidak boleh diartikan monolitik.
Seorang fraksi Demokrat Jabar menyinggung kasus Arteria Dahlan dan mengingatkan agar nalionalisme tidak boleh diartikan monolitik. /Antara

Sehingga, memaknai nasionalis harus berdasarkan perjalanan sejarah dan kondisi empirik.

Meski begitu, Asep menyebut persoalan itu menjadi paradoks disaat seluruh penyelenggara negara secara masif menyosialisasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan.

“Tetapi malah ada pihak yang cara berpikir dan bicaranya itu cenderung rasis dan merendahkan martabat salah satu suku,” kata Asep yang menyindir persoalan Arteria Dahlan.

Baca Juga: Dikabarkan Kena Blacklist KUA Gegara Menikah 24 Kali, Vicky Prasetyo Klarifikasi: Demi Allah, Itu Bercanda

Menurut Asep, keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus dipandang sebagai kekayaan bersifat kodrati dan alamiah.

Artinya, kebhinekaan bukan untuk dipertentangkan, direndahkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain yang bisa memicu perpecahan.

“Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi spirit perilaku keseharian kita agar persatuan dan kesatuan bangsa semakin kokoh dan lestari,” imbuh Asep Wahyuwijaya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x