Ridwan Kamil Jelaskan Tujuan Tes Masif Virus Corona

- 24 Maret 2020, 06:25 WIB
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berkeliling untuk mengecek kesiapan lokasi tes massal (Rapid Test) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 lokasi tes massal wabah virus COVID-19 di stadion Jalak Harupat, stadion Pakansari dan stadion Patriot Chandrabhaga untuk deteksi dini warga yang kemungkinan terpapar virus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berkeliling untuk mengecek kesiapan lokasi tes massal (Rapid Test) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 lokasi tes massal wabah virus COVID-19 di stadion Jalak Harupat, stadion Pakansari dan stadion Patriot Chandrabhaga untuk deteksi dini warga yang kemungkinan terpapar virus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

“Tujuannya adalah mencari peta persebaran COVID-19 dari mereka-mereka yang dicurigai dan radius mereka dimana, kedua memutus mata rantai persebaran yang sekarang kita duga ada di Jawa Barat, tiga tadi tidak untuk semua orang, keempatnya adalah, setelah itu ketahuan, ada tindakan lanjutan medis,” ujar Gubernur Jawa Barat itu.

Baca Juga: 50 Unit Bus Sekolah Disulap Jadi Bus Transportasi Tenaga Medis di Jakarta

Dirinya juga menjelaskan bahwa pelaksanaan tes masif tersebut serupa dengan yang dilakukan oleh Korea Selatan.

“Bedanya orang Korea, si oppa-oppanya, ahjussinya, disiplin kira-kira begitu, ini harus jadi tantangan kita di Jawa Barat,” ujar Kang Emil.

Mayoritas kasus COVID-19 di Jawa Barat terletak di Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya sehingga Tes Masif COVID-19 akan dilakukan di sejumlah zona tersebut.

Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona di Indonesia Senin, 23 Maret 2020: Semakin Bertambah, Kasus Positif COVID-19 Capai 579

Mantan Walikota Bandung itu lalu menjelaskan kriteria orang-orang yang boleh mengikuti Tes Masif COVID-19 di Jawa Barat, yaitu kriteria A, B, dan C sesuai dengan tingkat risikonya.

Orang yang termasuk dalam kategori A adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta orang-orang terdekatnya, dan tenaga kesehatan yang berada di garis depan penanganan COVID-19.

Kategori B mencakup tenaga kesehatan umum dan orang-orang yang memiliki profesi yang sering melakukan kontak dengan masyarakat luas.

Baca Juga: Selama 6 Hari, Sejumlah Ruang Publik dan Jalan Protokol Kota Depok Disemproti Cairan Disinfektan untuk Antisipasi Meluasnya Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x